| Judul Buku | : | Leadership: Enhancing the Lessons of Experience – Leadership – Memperkaya Pelajaran dari Pengalaman Edisi 7 | |
| Pengarang | : | Hughes – Ginnett – Curphy | |
| Penerbit | : | Salemba Humanika | |
| Cetakan | : | Edisi 7 | |
| Tahun Terbit | : | 2012 | |
| Bahasa | : | Indonesia | |
| Jumlah Halaman | : | 646 | |
| Kertas Isi | : | HVS | |
| Cover | : | Soft | |
| Ukuran | : | 21 x 28 | |
| Berat | : | 1200 | |
| Kondisi | : | Baru | |
| Harga | : | Rp 177,900 | diskon 15 % |
| Bayar | : | Rp 151,215 | |
| Stock | : | 1 | |
Leadership: Enhancing the Lessons of Experience – Leadership – Memperkaya Pelajaran dari Pengalaman Edisi 7
Pengarang : Hughes – Ginnett – Curphy
Penerbit : Salemba Humanika
Daftar Isi
Pengarang : Hughes – Ginnett – Curphy
Penerbit : Salemba Humanika
Daftar Isi
BAG IAN SATU
Kepemimpinan Merupakan Proses, Bukan Jabatan 1
Kepemimpinan Merupakan Proses, Bukan Jabatan 1
Bab 1
Apakah yang Kita Maksud dengan Kepemimpinan? 3
Pengantar 3
Apakah Kepemimpinan? 5
Kepemimpinan Adalah Ilmu Pengetahuan dan Seni 6
Kepemimpinan Adalah Rasional dan Emosional 7
Kepemimpinan dan Manajemen 9
Mitos-mitos Kepemimpinan 11
Mitos: Kepemimpinan yang Baik Hanya Bermodalkan Akal Sehat (Common Sense)
Mitos: Para Pemimpin Dilahirkan, Bukan Dibentuk 13
Mitos: Satu-satunya Cara Mempelajari Kepemimpinan adalah Lewat Pengalaman Hidup 14
Kerangka Berpikir Interaksional untuk Menganalisis Kepemimpinan 15
Pemimpin 17
Para Pengikut 19
Situasi 26
Mengilustrasikan Kerangka Berpikir Interaksional: Perempuan dalam Peran Kepemimpinan 27
Tidak Ada Resep yang Sederhana untuk Kepemimpinan Efektif 33
Apakah yang Kita Maksud dengan Kepemimpinan? 3
Pengantar 3
Apakah Kepemimpinan? 5
Kepemimpinan Adalah Ilmu Pengetahuan dan Seni 6
Kepemimpinan Adalah Rasional dan Emosional 7
Kepemimpinan dan Manajemen 9
Mitos-mitos Kepemimpinan 11
Mitos: Kepemimpinan yang Baik Hanya Bermodalkan Akal Sehat (Common Sense)
Mitos: Para Pemimpin Dilahirkan, Bukan Dibentuk 13
Mitos: Satu-satunya Cara Mempelajari Kepemimpinan adalah Lewat Pengalaman Hidup 14
Kerangka Berpikir Interaksional untuk Menganalisis Kepemimpinan 15
Pemimpin 17
Para Pengikut 19
Situasi 26
Mengilustrasikan Kerangka Berpikir Interaksional: Perempuan dalam Peran Kepemimpinan 27
Tidak Ada Resep yang Sederhana untuk Kepemimpinan Efektif 33
Bab 2
Pengembangan Pemimpin 41
Pengantar 41
Model Tindakan-Pengamatan-Refleksi (Action¬Observation-Reflection Model) 44
Peran Kunci Persepsi dalarn Spiral Pengalaman 47
Persepsi dan Pengamatan 47
Persepsi dan Refleksi 49
Persepsi dan Tindakan 50
Pengembangan Refleksi dan Kepemimpinan 51
Pembelajaran Satu Putaran dan Dua Putaran 52
Memaksimalkan Pengalaman Kepemimpinan: Belajar dari Pembelajaran melalui Pengalaman 53
Pengembangan Pemimpin di Kampus 56
Pengembangan Pemimpin dalam Ruang Lingkup Organisasi 58
Pembelajaran melalui Tindakan 60
Perencanaan Pengembangan 62
Pendampingan 66
Pembimbingan (Mentoring) 70
Membangun Citra Kepemimpinan Anda Sendiri 73
Pengembangan Pemimpin 41
Pengantar 41
Model Tindakan-Pengamatan-Refleksi (Action¬Observation-Reflection Model) 44
Peran Kunci Persepsi dalarn Spiral Pengalaman 47
Persepsi dan Pengamatan 47
Persepsi dan Refleksi 49
Persepsi dan Tindakan 50
Pengembangan Refleksi dan Kepemimpinan 51
Pembelajaran Satu Putaran dan Dua Putaran 52
Memaksimalkan Pengalaman Kepemimpinan: Belajar dari Pembelajaran melalui Pengalaman 53
Pengembangan Pemimpin di Kampus 56
Pengembangan Pemimpin dalam Ruang Lingkup Organisasi 58
Pembelajaran melalui Tindakan 60
Perencanaan Pengembangan 62
Pendampingan 66
Pembimbingan (Mentoring) 70
Membangun Citra Kepemimpinan Anda Sendiri 73
Bab 3
Kecakapan untuk Mengembangkan Diri Anda sebagai Pemimpin 83
90 Hari Pertama bagi Anda sebagai Pemimpin 84
Sebelum Anda Mulai: Kerjakan PR Anda 85
Hari Pertama: Anda Hanya Memiliki Satu Kesempatan untuk Membuat Kesan Pertama 85
Dua Minggu Pertama: Meletakkan Fondasi 86
Dua Bulan Pertama: Strategi, Struktur, dan Penempatan Staf 88
Bulan Ketiga: Mengomunikasikan dan Mendorong Perubahan 89
Belajar dari Pengalaman 91
Menciptakan Peluang untuk Mendapatkan Umpan Balik 91
Melakukan Peregangan 10 Persen 91
Belajar dari Orang Lain 92
Menulis Jurnal 93
Memiliki Rencana Pengembangan 93
Membangun Kompetensi Teknis 95
Menentukan Bagaimana Pekerjaan dapat Berkontribusi bagi Misi secara Keseluruhan 96
Menjadi Ahli di Bidangnya 96
Mgmbangun Hubungan yang Efektif dengan Atasan 97
Mencari Peluang untuk Memperluas Pengalaman 97
Memahami Dunia Atasan 98
Beradaptasi dengan Gaya Atasan 99
Membangun Hubungan yang Efektif dengan Rekan Kerja 100
Menyadari Kesamaan Kepentingan dan Tujuan 101
Memahami Tugas, Masalah, dan Penghargaan Rekan Kerja 101
Mempraktikkan Sikap Teori Y 102
Merencanakan Pengembangan 103
Melakukan Analisis GAPS 103
Mengidentifikasi dan Memprioritaskan Kebutuhan Akan Pengembangan: Kesenjangan Analisis GAPS 105
Menjembatani Gap: Membangun Rencana Pengembangan 106
Merefleksikan Pembelajaran: Memodifikasi Rencana Pengembangan 108
Mentransfer Pembelajaran ke Lingkungan Baru 108
Kecakapan untuk Mengembangkan Diri Anda sebagai Pemimpin 83
90 Hari Pertama bagi Anda sebagai Pemimpin 84
Sebelum Anda Mulai: Kerjakan PR Anda 85
Hari Pertama: Anda Hanya Memiliki Satu Kesempatan untuk Membuat Kesan Pertama 85
Dua Minggu Pertama: Meletakkan Fondasi 86
Dua Bulan Pertama: Strategi, Struktur, dan Penempatan Staf 88
Bulan Ketiga: Mengomunikasikan dan Mendorong Perubahan 89
Belajar dari Pengalaman 91
Menciptakan Peluang untuk Mendapatkan Umpan Balik 91
Melakukan Peregangan 10 Persen 91
Belajar dari Orang Lain 92
Menulis Jurnal 93
Memiliki Rencana Pengembangan 93
Membangun Kompetensi Teknis 95
Menentukan Bagaimana Pekerjaan dapat Berkontribusi bagi Misi secara Keseluruhan 96
Menjadi Ahli di Bidangnya 96
Mgmbangun Hubungan yang Efektif dengan Atasan 97
Mencari Peluang untuk Memperluas Pengalaman 97
Memahami Dunia Atasan 98
Beradaptasi dengan Gaya Atasan 99
Membangun Hubungan yang Efektif dengan Rekan Kerja 100
Menyadari Kesamaan Kepentingan dan Tujuan 101
Memahami Tugas, Masalah, dan Penghargaan Rekan Kerja 101
Mempraktikkan Sikap Teori Y 102
Merencanakan Pengembangan 103
Melakukan Analisis GAPS 103
Mengidentifikasi dan Memprioritaskan Kebutuhan Akan Pengembangan: Kesenjangan Analisis GAPS 105
Menjembatani Gap: Membangun Rencana Pengembangan 106
Merefleksikan Pembelajaran: Memodifikasi Rencana Pengembangan 108
Mentransfer Pembelajaran ke Lingkungan Baru 108
BAGIAN DUA
Fokus pada Pemimpin 111
Fokus pada Pemimpin 111
Bab 4
Kekuasaan dan Pengaruh 113
Pengantar 113
Beberapa Perbedaan Penting 113
Kekuasaan dan Kepemimpinan 115
Sumber-sumber Kekuasaan Pemimpin 116
Taksonomi Kekuasaan Sosial 119
Kesimpulan Pemikiran dari Taksonomi Kekuasaan French dan Raven 128
Motif Pemimpin 129
Taktik Memengaruhi 132
Jenis-jenis Taktik Memengaruhi 132
Taktik Memengaruhi dan Kekuasaan 133
Kesimpulan mengenai Taktik Memengaruhi 136
Kekuasaan dan Pengaruh 113
Pengantar 113
Beberapa Perbedaan Penting 113
Kekuasaan dan Kepemimpinan 115
Sumber-sumber Kekuasaan Pemimpin 116
Taksonomi Kekuasaan Sosial 119
Kesimpulan Pemikiran dari Taksonomi Kekuasaan French dan Raven 128
Motif Pemimpin 129
Taktik Memengaruhi 132
Jenis-jenis Taktik Memengaruhi 132
Taktik Memengaruhi dan Kekuasaan 133
Kesimpulan mengenai Taktik Memengaruhi 136
Bab 5
Kepemimpinan, Etika, dan Nilai 143
Pengantar 143
Kepemimpinan dan "Bertindak Benar" 143
Nilai, Etika, dan Moral 145
Adakah Perbedaan Generasi Menyangkut Nilai? 147
Penalaran Berta Tindakan Moral dan Etis 149
Mengapa Orang Baik Melakukan Hal Buruk? 158
Enka dan Pendekatan Berasas Mai tentang Kepemimpinan 160
Pecan Nilai dan Etika dalam Kepemimpinan Oganisasi 163
Memimpin melalui Teladan: yang Baik, yang Buruk, dan yang Jelek 165
Menciptakan dan Menjaga Keberlangsungan Iklim Beretika 167
Kepemimpinan, Etika, dan Nilai 143
Pengantar 143
Kepemimpinan dan "Bertindak Benar" 143
Nilai, Etika, dan Moral 145
Adakah Perbedaan Generasi Menyangkut Nilai? 147
Penalaran Berta Tindakan Moral dan Etis 149
Mengapa Orang Baik Melakukan Hal Buruk? 158
Enka dan Pendekatan Berasas Mai tentang Kepemimpinan 160
Pecan Nilai dan Etika dalam Kepemimpinan Oganisasi 163
Memimpin melalui Teladan: yang Baik, yang Buruk, dan yang Jelek 165
Menciptakan dan Menjaga Keberlangsungan Iklim Beretika 167
Bab 6
Atribut Kepemimpinan 179
Pengantar 179
Sifat Kepribadian dan Kepemimpinan 180
Apakah Kepribadian? 180
Model Kepribadian Lima Faktor atau Model OCEAN 182
Implikasi dari Model Lima Faktor atau Model OCEAN 186
Tipe Kepribadian dan Kepemimpinan 190
Perbedaan Antara Sifat dan Tipe (Tipologi Kepribadian) 190
Preferensi Psikologis sebagai Tipologi Kepribadian 191
Implikasi dari Preferensi dan Tipe (Tipologi Kepribadian) 194
Kecerdasan dan Kepemimpinan 195
Apakah yang Dimaksud dengan Kecerdasan? 195
Teori Triarki Kecerdasan 199
Implikasi Teori Triarki Kepribadian 202
Kecerdasan dan Stres: Teori Sumber Daya Kognitif 206
Kecerdasan Emosional dan Kepemimpinan 209
Apakah yang Dimaksud dengan Kecerdasan Emosional? 209
Apakah Kecerdasan Emosional Dapat Diukur dan Dikembangkan? 213
Implikasi Kecerdasan Emosional 214
Atribut Kepemimpinan 179
Pengantar 179
Sifat Kepribadian dan Kepemimpinan 180
Apakah Kepribadian? 180
Model Kepribadian Lima Faktor atau Model OCEAN 182
Implikasi dari Model Lima Faktor atau Model OCEAN 186
Tipe Kepribadian dan Kepemimpinan 190
Perbedaan Antara Sifat dan Tipe (Tipologi Kepribadian) 190
Preferensi Psikologis sebagai Tipologi Kepribadian 191
Implikasi dari Preferensi dan Tipe (Tipologi Kepribadian) 194
Kecerdasan dan Kepemimpinan 195
Apakah yang Dimaksud dengan Kecerdasan? 195
Teori Triarki Kecerdasan 199
Implikasi Teori Triarki Kepribadian 202
Kecerdasan dan Stres: Teori Sumber Daya Kognitif 206
Kecerdasan Emosional dan Kepemimpinan 209
Apakah yang Dimaksud dengan Kecerdasan Emosional? 209
Apakah Kecerdasan Emosional Dapat Diukur dan Dikembangkan? 213
Implikasi Kecerdasan Emosional 214
Bab 7
Perilaku Kepemimpinan 227
Pengantar 227
Penelitian tentang Perilaku Kepemimpinan 229
Mengapa Mempelajari Perilaku Kepemimpinan? 229
Penelitian Awal 231
Tabel Kepemimpinan 234
Model Kompetensi 236
Saluran Kepemimpinan 239
Kepemimpinan Komunitas 243
Perilaku Kepemimpinan: Instrumen Umpan Balik Multirater 245
Perilaku Kepemimpinan 227
Pengantar 227
Penelitian tentang Perilaku Kepemimpinan 229
Mengapa Mempelajari Perilaku Kepemimpinan? 229
Penelitian Awal 231
Tabel Kepemimpinan 234
Model Kompetensi 236
Saluran Kepemimpinan 239
Kepemimpinan Komunitas 243
Perilaku Kepemimpinan: Instrumen Umpan Balik Multirater 245
Bab 8
Kecakapan untuk Membangun Kredibilitas Personal dan Memengaruhi Orang Lain 259
Membangun Kredibilitas 259
Dua Komponen Kredibilitas 260
Membangun Keahlian 260
Membangun Kepercayaan 261
Keahlian X Kepercayaan 264
Komunikasi 264
Mengetahui Tujuan Anda 266
Memilih Konteks dan Medium yang Tepat 266
Memberikan Sinyal yang jelas 267
Secara Aktif Pastikan Orang Lain Memahami Pesan Anda 268
Mendengarkan 269
Menunjukkan secara Nonverbal bahwa Anda Mendengarkan 270
Secara Aktif Menginterpretasikan Pesan Pengirim 270
Memerhatikan Perilaku Nonverbal Pengirim Pesan 271
Jangan Defensif 271
Keasertifan 272
Gunakan Ungkapan "Says" 274
Ungkapan Kebutuhan Anda 274
Belajar Bilang Tidak 274
Memantau Dialog Batin Kita 276
Jadilah Orang yang Teguh 277
Melaksanakan Rapat 277
Tentukan Apakah Rapat Memang Penting 277
Buat Daftar Sasaran Anda 278
Taati Agenda Rapat 278
Siapkan Semua Materi yang Diperlukan 278
Buat Suasana Rapat Nyaman 278
Dorong Peserta Rapat untuk Berpartisipasi 279
Buat Catatan 279
Manajemen Stres yang Efektif 279
Pantau Level Stres Anda dan Pengikut Anda 282
Identifikasi Penyebab Stres 282
Praktikkan Gaya Hidup Sehat 283
Belajarlah untuk Rileks 283
Bangun Hubungan yang Suportif 283
Pertahankan Perspektif Anda 284
Model A-B-C 284
Pemecahan Masalah 286
Mengidentifikasi Persoalan atau Peluang untuk Perbaikan 286
Menganalisis Penyebab Masalah 287
Mengembangkan Solusi Alternatif 288
Menyeleksi dan Melaksanakan Solusi Terbaik 288
Menaksir Dampak dari Solusi 288
Meningkatkan Kreativitas 289
Melihat dengan Sudut Pandang Baru 289
Menggunakan Kekuasan secara Konstruktif 290
Membentuk Kelompok Pemecah Masalah yang Beragam 292
Kecakapan untuk Membangun Kredibilitas Personal dan Memengaruhi Orang Lain 259
Membangun Kredibilitas 259
Dua Komponen Kredibilitas 260
Membangun Keahlian 260
Membangun Kepercayaan 261
Keahlian X Kepercayaan 264
Komunikasi 264
Mengetahui Tujuan Anda 266
Memilih Konteks dan Medium yang Tepat 266
Memberikan Sinyal yang jelas 267
Secara Aktif Pastikan Orang Lain Memahami Pesan Anda 268
Mendengarkan 269
Menunjukkan secara Nonverbal bahwa Anda Mendengarkan 270
Secara Aktif Menginterpretasikan Pesan Pengirim 270
Memerhatikan Perilaku Nonverbal Pengirim Pesan 271
Jangan Defensif 271
Keasertifan 272
Gunakan Ungkapan "Says" 274
Ungkapan Kebutuhan Anda 274
Belajar Bilang Tidak 274
Memantau Dialog Batin Kita 276
Jadilah Orang yang Teguh 277
Melaksanakan Rapat 277
Tentukan Apakah Rapat Memang Penting 277
Buat Daftar Sasaran Anda 278
Taati Agenda Rapat 278
Siapkan Semua Materi yang Diperlukan 278
Buat Suasana Rapat Nyaman 278
Dorong Peserta Rapat untuk Berpartisipasi 279
Buat Catatan 279
Manajemen Stres yang Efektif 279
Pantau Level Stres Anda dan Pengikut Anda 282
Identifikasi Penyebab Stres 282
Praktikkan Gaya Hidup Sehat 283
Belajarlah untuk Rileks 283
Bangun Hubungan yang Suportif 283
Pertahankan Perspektif Anda 284
Model A-B-C 284
Pemecahan Masalah 286
Mengidentifikasi Persoalan atau Peluang untuk Perbaikan 286
Menganalisis Penyebab Masalah 287
Mengembangkan Solusi Alternatif 288
Menyeleksi dan Melaksanakan Solusi Terbaik 288
Menaksir Dampak dari Solusi 288
Meningkatkan Kreativitas 289
Melihat dengan Sudut Pandang Baru 289
Menggunakan Kekuasan secara Konstruktif 290
Membentuk Kelompok Pemecah Masalah yang Beragam 292
BAGIAN TIGA
Fokus pada Pengikut 295
Model Kepengikutan oleh Potter dan Rosenbach 298
Model Kepengikutan Curphy 301
Fokus pada Pengikut 295
Model Kepengikutan oleh Potter dan Rosenbach 298
Model Kepengikutan Curphy 301
Bab 9
Motivasi, Kepuasan, dan Kinerja 309
Pengantar 309
Mendefinisikan Motivasi, Kepuasan, dan Kinerja 310
Memahami dan Memengaruhi Motivasi Pengikut 315
Hierarki Kebutuhan Maslow: Bagaimana Konteks Memengaruhi Motivasi? 317
Orientasi Prestasi: Bagaimana Kepribadian Memengaruhi Motivasi? 319
Penetapan Tujuan: Bagaimana Target Kinerja yang Jelas Memengaruhi Motivasi?
Pendekatan Operasional: Bagaimana Imbalan dan Hukuman Memengaruhi Motivasi? 327
Pemberdayaan: Bagaimana Kebebasan Mengambil Keputusan Memengaruhi Motivasi? 331
Rangkuman Motivasi 335
Memahami dan Memengaruhi Kepuasan Pengikut 337
Kepuasan Global, Faset, dan Hidup 339
Tiga Teori Kepuasan Kerja 344
Afektivitas: Cangkirnya Setengah Kosong atau Setengah Penuh? 344
Teori Dua Faktor Herzberg: Apakah Pekerjaan yang Berarti Membuat Orang Senang? 346
Keadilan Organisasional: Apakah Keadilan Penting? 348
Motivasi, Kepuasan, dan Kinerja 309
Pengantar 309
Mendefinisikan Motivasi, Kepuasan, dan Kinerja 310
Memahami dan Memengaruhi Motivasi Pengikut 315
Hierarki Kebutuhan Maslow: Bagaimana Konteks Memengaruhi Motivasi? 317
Orientasi Prestasi: Bagaimana Kepribadian Memengaruhi Motivasi? 319
Penetapan Tujuan: Bagaimana Target Kinerja yang Jelas Memengaruhi Motivasi?
Pendekatan Operasional: Bagaimana Imbalan dan Hukuman Memengaruhi Motivasi? 327
Pemberdayaan: Bagaimana Kebebasan Mengambil Keputusan Memengaruhi Motivasi? 331
Rangkuman Motivasi 335
Memahami dan Memengaruhi Kepuasan Pengikut 337
Kepuasan Global, Faset, dan Hidup 339
Tiga Teori Kepuasan Kerja 344
Afektivitas: Cangkirnya Setengah Kosong atau Setengah Penuh? 344
Teori Dua Faktor Herzberg: Apakah Pekerjaan yang Berarti Membuat Orang Senang? 346
Keadilan Organisasional: Apakah Keadilan Penting? 348
Bab 10
Kelompok, Tim, dan Kepemimpinannya 361
Pengantar 361
Individu versus Kelompok versus Tim 362
Hakikat dari Kelompok 362
Ukuran Kelompok 364
Tahap Perkembangan Kelompok 366
Peron Kelompok 367
Norma Kelompok 370
Kekompakan Kelompok 373
Tim 375
Ciri Tim Efektif dan Membangun Tim 375
Model Kepemimpinan Tim Ginnett 379
Resep Kepemimpinan dalam Model 384
Kesimpulan mengenai Kelompok oleh Ginnett 390 Model Kepemimpinan 390
Tim Virtual 392
Kelompok, Tim, dan Kepemimpinannya 361
Pengantar 361
Individu versus Kelompok versus Tim 362
Hakikat dari Kelompok 362
Ukuran Kelompok 364
Tahap Perkembangan Kelompok 366
Peron Kelompok 367
Norma Kelompok 370
Kekompakan Kelompok 373
Tim 375
Ciri Tim Efektif dan Membangun Tim 375
Model Kepemimpinan Tim Ginnett 379
Resep Kepemimpinan dalam Model 384
Kesimpulan mengenai Kelompok oleh Ginnett 390 Model Kepemimpinan 390
Tim Virtual 392
Bab 11
Kecakapan Mengembangkan Orang Lain 403
Menetapkan Tujuan 403
Tujuan Harus Spesifik dan Dapat Diamati 404
Tujuan Harus Dapat Tercapai, tetapi Menantang 404
Tujuan Memerlukan Komitmen 405
Tujuan Memerlukan Umpan Balik 405
Memberikan Umpan Bahk yang Membangun 406
Membuat Umpan Balik yang Membantu 407
Bersikap Spesifik 408
Bersikap Deskriptif 409
Bersikap Tepat Waktu 409
Bersikap Fleksibel 409
Memberikan Umpan Balik Positif dan Negatif 410
Menghindari Menimpakan Kesalahan atau Mengakibatkan Rasa Malu 410
Membangun Tim untuk Tim Kerja 411
Intervensi Team-Building 411
Apa Saja yang Dibahas dalam Pelatihan Membangun Tim? 412
Contoh-contoh Intervensi 413
Membangun Tim Berkiner a Tinggi: Model Roket 414 Misi 415
Bakat 416
Norma 417
Komitmen 417
Daya 418
Semangat 419
Hasil 420
Implikasi Model Roket 420
Pendelegasian 421
Alasan Pentingnya Pendelegasian 422
Alasan-alasan Umum Menghindari Delegasi 423
Prinsip-prinsip Pendelegasian Efektif 424
Pelatihan 427
Menempa Kemitraan 428
Menginspirasi Komitmen: Melakukan Analisis GAPS 428 Menumbuhkan Keahlian: Menciptakan Rencana Pengembangan dan Pelatihan 430
Mengajarkan Kegigihan: Membantu Pengikut Tetap Mengikuti Rencana Mereka
Berbagi Kecakapan: Menciptakan Iklim Pembelajaran 431
Komentar Penutup 432
Kecakapan Mengembangkan Orang Lain 403
Menetapkan Tujuan 403
Tujuan Harus Spesifik dan Dapat Diamati 404
Tujuan Harus Dapat Tercapai, tetapi Menantang 404
Tujuan Memerlukan Komitmen 405
Tujuan Memerlukan Umpan Balik 405
Memberikan Umpan Bahk yang Membangun 406
Membuat Umpan Balik yang Membantu 407
Bersikap Spesifik 408
Bersikap Deskriptif 409
Bersikap Tepat Waktu 409
Bersikap Fleksibel 409
Memberikan Umpan Balik Positif dan Negatif 410
Menghindari Menimpakan Kesalahan atau Mengakibatkan Rasa Malu 410
Membangun Tim untuk Tim Kerja 411
Intervensi Team-Building 411
Apa Saja yang Dibahas dalam Pelatihan Membangun Tim? 412
Contoh-contoh Intervensi 413
Membangun Tim Berkiner a Tinggi: Model Roket 414 Misi 415
Bakat 416
Norma 417
Komitmen 417
Daya 418
Semangat 419
Hasil 420
Implikasi Model Roket 420
Pendelegasian 421
Alasan Pentingnya Pendelegasian 422
Alasan-alasan Umum Menghindari Delegasi 423
Prinsip-prinsip Pendelegasian Efektif 424
Pelatihan 427
Menempa Kemitraan 428
Menginspirasi Komitmen: Melakukan Analisis GAPS 428 Menumbuhkan Keahlian: Menciptakan Rencana Pengembangan dan Pelatihan 430
Mengajarkan Kegigihan: Membantu Pengikut Tetap Mengikuti Rencana Mereka
Berbagi Kecakapan: Menciptakan Iklim Pembelajaran 431
Komentar Penutup 432
BAGIAN EMPAT
Fokus pada Situasi 437
Fokus pada Situasi 437
Bab 12
Situasi 439
Pengenalan 439
Tugas 444
Bagaimana Tugas Berbeda-beda, dan Apa Artinya bagi Kepemimpinan 444
Masalah dan Tantangan 446
Organisasi 448
Dari Zaman Industri ke Zaman Informasi 448
Organisasi Formal 449
Organisasi Informal: Kebudayaan Organisasi 452
Teori Kebudayaan Organisasi 458
Lingkungan 460
Tambahan Pemikiran untuk Masalah Organisasi bagi Pelajar dan Pemimpin Muda
Apakah Semua Berubah Lebih Banyak dari Sebelumnya? 461
Memimpin dalam Kebudayaan-kebudayaan Masyarakat 463
Apakah Kebudayaan Masyarakat? 467
Penelitian GLOBE 468
Implikasi bagi Praktisi Kepemimpinan 472
Situasi 439
Pengenalan 439
Tugas 444
Bagaimana Tugas Berbeda-beda, dan Apa Artinya bagi Kepemimpinan 444
Masalah dan Tantangan 446
Organisasi 448
Dari Zaman Industri ke Zaman Informasi 448
Organisasi Formal 449
Organisasi Informal: Kebudayaan Organisasi 452
Teori Kebudayaan Organisasi 458
Lingkungan 460
Tambahan Pemikiran untuk Masalah Organisasi bagi Pelajar dan Pemimpin Muda
Apakah Semua Berubah Lebih Banyak dari Sebelumnya? 461
Memimpin dalam Kebudayaan-kebudayaan Masyarakat 463
Apakah Kebudayaan Masyarakat? 467
Penelitian GLOBE 468
Implikasi bagi Praktisi Kepemimpinan 472
Bab 13
Teori-teori Keterkaitan Kepemimpinan 479
Pengantar 479
Teori Pertukaran Pemimpin-Anggota (Leader-Member Exchange/LMX) 480
Model Keputusan Normatif 481
Kesimpulan Model LMX 481
Tingkatan Partisipasi 482
Kualitas dan Penerimaan Keputusan 482
Pohon Keputusan 484
Kesimpulan mengenai Model Keputusan Normatif 486
Model Kepemimpinan Situasional@ 488
Sikap Pemimpin 488
Kesiapan Pengikut 489
Penjabaran Model 490
Kesimpulan Model Kepemimpinan Situasional® 491
Model Keterkaitan 492
Skala Pekerja Paling Tidak Diminati 493
Pengendalian Situasi 494
Penjabaran Model 495
Kesimpulan Model Keterkaitan 496
Teori Rute-Tujuan 497
Sikap Pemimpin 499
Para Pengikut 499
Keadaan 501
Penjabaran Teori 502
Kesimpulan Teori Rute-Tujuan 502
Teori-teori Keterkaitan Kepemimpinan 479
Pengantar 479
Teori Pertukaran Pemimpin-Anggota (Leader-Member Exchange/LMX) 480
Model Keputusan Normatif 481
Kesimpulan Model LMX 481
Tingkatan Partisipasi 482
Kualitas dan Penerimaan Keputusan 482
Pohon Keputusan 484
Kesimpulan mengenai Model Keputusan Normatif 486
Model Kepemimpinan Situasional@ 488
Sikap Pemimpin 488
Kesiapan Pengikut 489
Penjabaran Model 490
Kesimpulan Model Kepemimpinan Situasional® 491
Model Keterkaitan 492
Skala Pekerja Paling Tidak Diminati 493
Pengendalian Situasi 494
Penjabaran Model 495
Kesimpulan Model Keterkaitan 496
Teori Rute-Tujuan 497
Sikap Pemimpin 499
Para Pengikut 499
Keadaan 501
Penjabaran Teori 502
Kesimpulan Teori Rute-Tujuan 502
Bab 14
Kepemimpinan dan Perubahan 511
Pengantar 511
Pendekatan Rasional terhadap Perubahan dalam Organisasi 512
Ketidakpuasan 515
Model 515
Proses 519
Perlawanan 521
Komentar Penutup mengenai Pendekatan Rasional terhadap Perubahan dalam Organisasi 522
Pendekatan Emosional terhadap Perubahan dalam Organisasi: Kepemimpinan Karismatik dan Transformasional 525
Kepemimpinan Karismatik: Tinjauan Historic 527
Apa Sajakah Sifat Umum Kepemimpinan Karismatik dan Transformasional? 532
Sifat Pemimpin 533
Visi 534
Keahlian Retorika 534
Membangun Citra dan Kepercayaan 534
Kepemimpinan yang Dipersonalisasi 535
Sifat Pengikut 535
Identifikasi dengan Pemimpin dan Visinya 536
Tingkatan Emosi yang Tergugah 537
Kesediaan untuk Setia pada Pemimpin 537
Perasaan Terberdayakan 537
Sifat Situasional 537
Krisis 538
Jejaring Sosial 538
Sifat Situasional Lainnya 538
Pendapat Penutup mengenai Sifat Kepemimpinan Karismatik dan Transformasional 539
Teori Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional Bass 541
Hasil Penelitian terhadap Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional
Kepemimpinan dan Perubahan 511
Pengantar 511
Pendekatan Rasional terhadap Perubahan dalam Organisasi 512
Ketidakpuasan 515
Model 515
Proses 519
Perlawanan 521
Komentar Penutup mengenai Pendekatan Rasional terhadap Perubahan dalam Organisasi 522
Pendekatan Emosional terhadap Perubahan dalam Organisasi: Kepemimpinan Karismatik dan Transformasional 525
Kepemimpinan Karismatik: Tinjauan Historic 527
Apa Sajakah Sifat Umum Kepemimpinan Karismatik dan Transformasional? 532
Sifat Pemimpin 533
Visi 534
Keahlian Retorika 534
Membangun Citra dan Kepercayaan 534
Kepemimpinan yang Dipersonalisasi 535
Sifat Pengikut 535
Identifikasi dengan Pemimpin dan Visinya 536
Tingkatan Emosi yang Tergugah 537
Kesediaan untuk Setia pada Pemimpin 537
Perasaan Terberdayakan 537
Sifat Situasional 537
Krisis 538
Jejaring Sosial 538
Sifat Situasional Lainnya 538
Pendapat Penutup mengenai Sifat Kepemimpinan Karismatik dan Transformasional 539
Teori Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional Bass 541
Hasil Penelitian terhadap Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional
Bab 15
Sisi Gelap Kepemimpinan 555
Pengantar 555
Kepemimpinan yang Buruk 557
Ketidakmampuan Manajerial 561
Penurunan Manajerial 565
Enam Akar Penyebab Ketidakmampuan dan Penurunan Manajerial 573
Contoh Kasus: Faktor Situsional dan Pengikut di Dalam Penyimpangan Manajerial 574
Ketidakcocokan di Dalam Organisasi: Orang Asing di Tanah yang Asing 576
Petunjuk bagi Mereka yang Masih Bingung: Kurangnya Pemahaman atas Situasi dan Kemawasan Diri 579
Kurangnya Kecerdasan, Keahlian Berdasarkan Subjek, dan Cara Membangun Tim: Para Genius Sesungguhnya 581
Kepengikutan yang Buruk: Tolong, Pecat Saya 583
Kepribadian Buruk: Kepribadian sebagai Metode Pengendalian Kelahiran 584
Sisi Gelap Kepemimpinan 555
Pengantar 555
Kepemimpinan yang Buruk 557
Ketidakmampuan Manajerial 561
Penurunan Manajerial 565
Enam Akar Penyebab Ketidakmampuan dan Penurunan Manajerial 573
Contoh Kasus: Faktor Situsional dan Pengikut di Dalam Penyimpangan Manajerial 574
Ketidakcocokan di Dalam Organisasi: Orang Asing di Tanah yang Asing 576
Petunjuk bagi Mereka yang Masih Bingung: Kurangnya Pemahaman atas Situasi dan Kemawasan Diri 579
Kurangnya Kecerdasan, Keahlian Berdasarkan Subjek, dan Cara Membangun Tim: Para Genius Sesungguhnya 581
Kepengikutan yang Buruk: Tolong, Pecat Saya 583
Kepribadian Buruk: Kepribadian sebagai Metode Pengendalian Kelahiran 584
Bab 16
Keterampilan untuk Mengoptimalkan Kepemimpinan Seiring Berubahnya Situasi
Menciptakan Visi yang Menarik 599
Ide: Gambaran Masa Depan 600
Espektasi: Nilai dan Standar Kinerja 601
Energi Emosional: Kekuasaan dan Semangat 602
Tepi: Cerita, Analogi, dan Metafora 602
Mengatasi Konflik 603
Apakah Konflik? 604
Apakah Konflik Selalu Buruk? 605
Strategi Resolusi Konflik 605
Negosiasi 609
Persiapan Negosiasi 609
Memisahkan Orang dan Masalah 609
Fokus pada Kepentingan, Bukan Posisi 609
Mendiagnosis Masalah Performa pada Individu, Kelompok, dan Organisasi 610
Ekspektasi 611
Kemampuan 611
Peluang 611
Motivasi 612
Kesimpulan untuk Model Diagnostik 612
Pembangunan Tim di Posisi Puncak 612
Tim Eksekutif Itu Berbeda 612
Menerapkan Keterampilan Individu dan Keterampilan Tim 613
Pelajaran Kabel Perjalanan 614
Hukuman 617
Mitos Seputar Penggunaan Hukuman 617
Hukuman, Kepuasan, dan Performa 619
Melaksanakan Hukuman 621
Keterampilan untuk Mengoptimalkan Kepemimpinan Seiring Berubahnya Situasi
Menciptakan Visi yang Menarik 599
Ide: Gambaran Masa Depan 600
Espektasi: Nilai dan Standar Kinerja 601
Energi Emosional: Kekuasaan dan Semangat 602
Tepi: Cerita, Analogi, dan Metafora 602
Mengatasi Konflik 603
Apakah Konflik? 604
Apakah Konflik Selalu Buruk? 605
Strategi Resolusi Konflik 605
Negosiasi 609
Persiapan Negosiasi 609
Memisahkan Orang dan Masalah 609
Fokus pada Kepentingan, Bukan Posisi 609
Mendiagnosis Masalah Performa pada Individu, Kelompok, dan Organisasi 610
Ekspektasi 611
Kemampuan 611
Peluang 611
Motivasi 612
Kesimpulan untuk Model Diagnostik 612
Pembangunan Tim di Posisi Puncak 612
Tim Eksekutif Itu Berbeda 612
Menerapkan Keterampilan Individu dan Keterampilan Tim 613
Pelajaran Kabel Perjalanan 614
Hukuman 617
Mitos Seputar Penggunaan Hukuman 617
Hukuman, Kepuasan, dan Performa 619
Melaksanakan Hukuman 621
Indeks I-1
Share This Article
0 comments:
Posting Komentar