Judul Buku | : | Agama Dan Konflik Sosial – Studi Kerukunan Umat Beragama, Radikalisme, Dan Konflik Antarumat Beragama | |
Pengarang | : | Dr. Adon Nasrullah Jamaluddin, M.Ag. | |
Penerbit | : | Pustaka Setia | |
Cetakan | : | Cetakan Ke-1 | |
Tahun Terbit | : | 2015 | |
Bahasa | : | Indonesia | |
Jumlah Halaman | : | 376 | |
Kertas Isi | : | HVS | |
Cover | : | Soft | |
Ukuran | : | 16 x 24 | |
Berat | : | 500 | |
Kondisi | : | Baru | |
Harga | : | Rp 60,000 | DISKON |
Bayar | : | Rp 47,900 | |
Stock | : | 1 |
Agama & Konflik Sosial – Studi Kerukunan Umat Beragama, Radikalisme, Dan Konflik Antarumat Beragama
Pengarang : Dr. Adon Nasrullah Jamaluddin, M.Ag.
Penerbit : Pustaka Setia
DAFTAR ISI
Pengarang : Dr. Adon Nasrullah Jamaluddin, M.Ag.
Penerbit : Pustaka Setia
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN — 17
A. Konflik Pendirian Rumah Ibadah: Sebuah Refleksi — 17
B. Koreksi Konsep Kerukunan Umat Beragama dalam Kasus Pendirian Rumah Ibadah — 23
C. Agama dan Konflik Sosial — 26
A. Konflik Pendirian Rumah Ibadah: Sebuah Refleksi — 17
B. Koreksi Konsep Kerukunan Umat Beragama dalam Kasus Pendirian Rumah Ibadah — 23
C. Agama dan Konflik Sosial — 26
BAB 2 TEORI KONFLIK DAN INTEGRASI — 33
A. Teori Konflik — 33
1. Pengertian Konflik — 33
2. Jenis-jenis Konflik — 37
3. Faktor Penyebab Timbulnya Konflik — 40
4. Tokoh Teori Konflik — 42
B. Teori Integrasi — 52
1. Pengertian Integrasi — 52
2. Jenis-jenis Integrasi — 54
3. Faktor Penyebab Ter adinya Integrasi Sosial — 56
4. Tokoh Teori Integrasi — 58
A. Teori Konflik — 33
1. Pengertian Konflik — 33
2. Jenis-jenis Konflik — 37
3. Faktor Penyebab Timbulnya Konflik — 40
4. Tokoh Teori Konflik — 42
B. Teori Integrasi — 52
1. Pengertian Integrasi — 52
2. Jenis-jenis Integrasi — 54
3. Faktor Penyebab Ter adinya Integrasi Sosial — 56
4. Tokoh Teori Integrasi — 58
BAB 3 AGAMA DAN MANUSIA — 65
A. Pengertian Agama — 65
B. Mengapa Manusia Beragama? — 69
C. Manusia dan. Kebutuhan terhadap Agama — 73
D. Teori Fungsional tentang Agama — 80
E. Agama dan. Keberagamaan — 86
F. Tingkat Keberagarnaan. Masyarakat — 87
A. Pengertian Agama — 65
B. Mengapa Manusia Beragama? — 69
C. Manusia dan. Kebutuhan terhadap Agama — 73
D. Teori Fungsional tentang Agama — 80
E. Agama dan. Keberagamaan — 86
F. Tingkat Keberagarnaan. Masyarakat — 87
BAB 4 MULTIKULTURALISME DAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA A. Multikulturalisme: Dasar Pembentukan Kerukunan Umat Beragama — 91
B. Pengertian Kerukunan Umat Beragama — 93
C. Dasar Kerukunan Umat Beragama — 96
D. Tri Kerukunan Hidup Umat Beragama — 97
E. Kerukunan Umat Beragama di Indonesia — 99
F. Faktor Penghambat Kerukunan Umat Beragama — 106
G. Toleransi Antarumat Beragama — 108
H. Dialog Antarumat Beragama — 116
I. Pluralisme Agama — 120
B. Pengertian Kerukunan Umat Beragama — 93
C. Dasar Kerukunan Umat Beragama — 96
D. Tri Kerukunan Hidup Umat Beragama — 97
E. Kerukunan Umat Beragama di Indonesia — 99
F. Faktor Penghambat Kerukunan Umat Beragama — 106
G. Toleransi Antarumat Beragama — 108
H. Dialog Antarumat Beragama — 116
I. Pluralisme Agama — 120
BAB 5 KONFLIK KEAGAMAAN — 131
A. Pengertian. Konflik Keagamaan — 131
B. Isu dan Faktor Penyebab Konflik Keagamaan — 133
1. Sentimen Agama dan Etnis Sumber Konflik Keagamaan ' 137
2. Misionaris dan Kecurigaan Antarumat Beragama — 143
3. Isu Mayoritas dan Minoritas — 146
4. Klaim Kebenaran. (Truth Claim) (Perbedaan Doktrin dan Sikap) — 149
A. Pengertian. Konflik Keagamaan — 131
B. Isu dan Faktor Penyebab Konflik Keagamaan — 133
1. Sentimen Agama dan Etnis Sumber Konflik Keagamaan ' 137
2. Misionaris dan Kecurigaan Antarumat Beragama — 143
3. Isu Mayoritas dan Minoritas — 146
4. Klaim Kebenaran. (Truth Claim) (Perbedaan Doktrin dan Sikap) — 149
BAB 6 KEKERASAN DAN RADIKALISME DALAM AGAMA — 153
A. Agama, Kekerasan, dan Radikalisme — 153
B. Kekerasan. — 155
1. Teori Kekerasan — 156
2. Sumber-Sumber Kekerasan. — 157
C. Radikalisme Agama — 158
1. Akar Radikalisme Agama — 158
2. Pengertian Radikalisme Agama — 160
3. Faktor-faktor yang Memengaruhi Radikalisme — 163
4. Ciri-ciri Gerakan Radikal — 164
A. Agama, Kekerasan, dan Radikalisme — 153
B. Kekerasan. — 155
1. Teori Kekerasan — 156
2. Sumber-Sumber Kekerasan. — 157
C. Radikalisme Agama — 158
1. Akar Radikalisme Agama — 158
2. Pengertian Radikalisme Agama — 160
3. Faktor-faktor yang Memengaruhi Radikalisme — 163
4. Ciri-ciri Gerakan Radikal — 164
BAB 7 PENDIRIAN RUMAH IBADAH — 167
A. Pengertian Rumah lbadah — 167
B. Rumah lbadah Umat Islam: Masjid — 168
C. Rumah Ibadah Umat Kristen (Protestan dan Katolik): Gereja — 175
D. Rumah Ibadah Umat Hindu: Pura — 179
E. Rumah lbadah Umat Buddha: Vihara dan Klenteng — 185
A. Pengertian Rumah lbadah — 167
B. Rumah lbadah Umat Islam: Masjid — 168
C. Rumah Ibadah Umat Kristen (Protestan dan Katolik): Gereja — 175
D. Rumah Ibadah Umat Hindu: Pura — 179
E. Rumah lbadah Umat Buddha: Vihara dan Klenteng — 185
BAB 8 KONFLIK PENDIRIAN RUMAH IBADAH — 187
A. Hak Berkeyakinan, Beragama, dan Beribadah — 187
1. Hak Berkeyakinan, Beragama, dan Beribadah: sebagai Hak Fundamental
2. Hak Berkeyakinan, Beragama, dan Beribadah: sebagai Hak Asasi Manusia
B. Pelaksanaan Perlindungan Hak atas Berkeyakinan, Beragama, dan Beribadah di Indonesia — 198
C. Pendirian Rumah lbadah dan Pembatasan terhadap Hak dan Kebebasan Beragama — 202
D. Bentuk-bentuk Konflik Bernuansa Agama — 207
E. Pedoman Pendirian Rumah lbadah — 214
1. Sejarah SKB — 214
2. Aturan Pendirian Rumah lbadah — 218
3. Izin Sementara Pemanfaatan Bangunan Gedung — 219
4. Penyelesaian Perselisihan — 220
F. FKUB: Peranannya dalam Menangani Konflik dan Sosialisasi Pendirian Rumah Ibadah — 222
G. Ragam Kasus Konflik Pendirian Rumah lbadah — 226
H. Konflik Pendirian Rumah Ibadah dan Sengketa Tanah — 277
I. Konflik Pendirian Rumah Ibadah dan Pelanggaran SKB — 279
J. Konflik Pendirian Rumah Ibadah dan Isu Kristenisasi — 279
K. Konflik Pendirian Rumah Ibadah dan Multitafsir SKB — 284
L. Konflik Pendirian Rumah Ibadah dan Perbedaan Individu (Etnis dan Budaya)
A. Hak Berkeyakinan, Beragama, dan Beribadah — 187
1. Hak Berkeyakinan, Beragama, dan Beribadah: sebagai Hak Fundamental
2. Hak Berkeyakinan, Beragama, dan Beribadah: sebagai Hak Asasi Manusia
B. Pelaksanaan Perlindungan Hak atas Berkeyakinan, Beragama, dan Beribadah di Indonesia — 198
C. Pendirian Rumah lbadah dan Pembatasan terhadap Hak dan Kebebasan Beragama — 202
D. Bentuk-bentuk Konflik Bernuansa Agama — 207
E. Pedoman Pendirian Rumah lbadah — 214
1. Sejarah SKB — 214
2. Aturan Pendirian Rumah lbadah — 218
3. Izin Sementara Pemanfaatan Bangunan Gedung — 219
4. Penyelesaian Perselisihan — 220
F. FKUB: Peranannya dalam Menangani Konflik dan Sosialisasi Pendirian Rumah Ibadah — 222
G. Ragam Kasus Konflik Pendirian Rumah lbadah — 226
H. Konflik Pendirian Rumah Ibadah dan Sengketa Tanah — 277
I. Konflik Pendirian Rumah Ibadah dan Pelanggaran SKB — 279
J. Konflik Pendirian Rumah Ibadah dan Isu Kristenisasi — 279
K. Konflik Pendirian Rumah Ibadah dan Multitafsir SKB — 284
L. Konflik Pendirian Rumah Ibadah dan Perbedaan Individu (Etnis dan Budaya)
DAFTAR PUSTAKA — 305
LAMPIRAN — 313
1. PBM No. 8 dan 9 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadat
2. SKB. No. 01/BER/mdn-mag/1969 tentang Pelaksanaan Tugas Aparatur Pemerintahan dalam Menjamin Ketertiban dan Kelancaran Pelaksanaan Pengembangan dan Ibadat Agama oleh Pemeluk-pemeluknya — 331
3. Undang-Undang No. 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial
4. Contoh Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 64 Tahun 2007 tentang Pedoman Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) — 361
1. PBM No. 8 dan 9 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadat
2. SKB. No. 01/BER/mdn-mag/1969 tentang Pelaksanaan Tugas Aparatur Pemerintahan dalam Menjamin Ketertiban dan Kelancaran Pelaksanaan Pengembangan dan Ibadat Agama oleh Pemeluk-pemeluknya — 331
3. Undang-Undang No. 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial
4. Contoh Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 64 Tahun 2007 tentang Pedoman Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) — 361
PROFIL PENULIS — 375
KEMBALI KE HALAMAN AWALShare This Article
0 comments:
Posting Komentar