Judul Buku | : | Urban Farming - Gaya Bertani Spesifik Kota | |
Pengarang | : | Nugraheni Widyawati | |
Penerbit | : | ANDI | |
Cetakan | : | Ke-1 | |
Tahun Terbit | : | 2013 | |
Bahasa | : | Indonesia | |
Jumlah Halaman | : | 258 | |
Kertas Isi | : | HVS | |
Cover | : | Soft | |
Ukuran | : | 19 x 23 | |
Berat | : | 600 | |
Kondisi | : | Baru | |
Harga | : | Rp 125,000 | diskon 15% |
Bayar | : | Rp 106,250 | |
Stock | : | 1 |
Urban Farming Gaya Bertani Spesifik Kota
Pengarang : Nugraheni Widyawati
Penerbit : Lily Publiser
Pengarang : Nugraheni Widyawati
Penerbit : Lily Publiser
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAM BAR
1. PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Urban Farming
1.2 Karakteristik Urban Farming
1.3 Konsep Produksi dalam Urban Farming
1.3.1 Sistem Pertanian Tradisional dalam Urban Farming
1.3.2 Sistem Pertanian Konvensional dalam Urban Farming
1.3.3 Sistem Pertanian Berkelanjutan dalam Urban Farming
2. URGENSI PENGEMBANGAN URBAN FARMING
2.1 Problems Perkotaan Akibat Urbanisasi
2.2 Nilai Kehadiran Urban Farming
2.3 Pentingnya Pengembangan Urban Farming
3. URBAN FARMING DALAM RANCANGAN
3.1 Vertical Design
3.2 Roof Garden Design
3.3 Aquaponics Design
3.4 Plant Factories Design
3.5 Self-Sufficiency Design
3.6 Hydroponic Design
4. APUKASI URBAN FARMING
4.1 Menengok Urban Farming di Beberapa Negara
4.2 Sekilas Aplikasi Urban Farming di Indonesia
5. KOMPLEMEN URBAN FARMING
5.1 Budi days Tanaman Pangan di Lahan Kosong Perkotaan
5.2 Bercocok Tanam Buah dalam Pot
5.3 Bertanam Sayur dalam Pot
5.4 Vertikultur di Perkotaan
5.5 Pertanian Organik dalam Urban Farming
5.6 Soilles Culture Atau Hidroponik dalam Urban Farming
5.7 Taman Atap di Perkotaan
5.8 Aquaponics dan Aquakultur dalam Urban Farming
5.9 Kultur Jaringan dalam Urban Farming
5.10 Beternak Lebah di Perkotaan
5.11 Beternak Kelinci di Perkotaan
5.12 Bisnis Nursery di Perkotaan (Tanaman Hias)
5.13 Beternak Cacing dan Produksi Kascing (Vermicompost) di Perkotaan
5.14 Beternak Jangkrik di Perkotaan
5.15 Beternak Ayam clan Burung
5.16 Budidaya Jamur di Perkotaan
5.17 Pemanfaatan Limbah Perkotaan dalam Urban Farming
5.18 Budidaya Tanaman dalam Rumah Kaca (Green House Culture)
6. DAYA DUKUNG DAN PELUANG PENGEMBANGAN URBAN FARMING
6.1 Aspek Sumber Daya Alam
6.2 Aspek Sumber Daya Manusia
6.3 Infrastruktur
6.4 Kebijakan Pemerintah
6.5 Peluang Bisnis dalam Urban Farming
7. KENDALA DAN TANTANGAN DALAM URBAN FARMING
7.1 Kendala Perkembangan Urban Farming
7.2 Ancaman Urban Farming
8. KEBUTUHAN UNTUK PENGEMBANGAN URBAN FARMING
8.1 Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Pelaku Urban Farming
8.2 Kesadaran Masyarakat untuk Berpartisipasi dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan Bangsa
8.3 Penyediaan Sarana Produksi
8.4 Dukungan Teknologi Perlindungan Tanaman/Ternak yang Aman Bagi Lingkungan
8.5 Kebutuhan Sarana Pemasaran Produk Urban Farming
8.6 Teknologi Pasca Panen Produk Urban Farming
8.7 Dukungan Keamanan Lingkungan
8.8 Kebutuhan Pengetahuan Teknologi Pengolahan Hasil Urban Farming
8.9 Kebutuhan Terbentuknya Lembaga Kelompok Tani Urban Farming
8.10 Kebutuhan Data dan Informasi Seputar Urban Farming Yang Sudah Berjalan
DAFTAR ISI
DAFTAR GAM BAR
1. PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Urban Farming
1.2 Karakteristik Urban Farming
1.3 Konsep Produksi dalam Urban Farming
1.3.1 Sistem Pertanian Tradisional dalam Urban Farming
1.3.2 Sistem Pertanian Konvensional dalam Urban Farming
1.3.3 Sistem Pertanian Berkelanjutan dalam Urban Farming
2. URGENSI PENGEMBANGAN URBAN FARMING
2.1 Problems Perkotaan Akibat Urbanisasi
2.2 Nilai Kehadiran Urban Farming
2.3 Pentingnya Pengembangan Urban Farming
3. URBAN FARMING DALAM RANCANGAN
3.1 Vertical Design
3.2 Roof Garden Design
3.3 Aquaponics Design
3.4 Plant Factories Design
3.5 Self-Sufficiency Design
3.6 Hydroponic Design
4. APUKASI URBAN FARMING
4.1 Menengok Urban Farming di Beberapa Negara
4.2 Sekilas Aplikasi Urban Farming di Indonesia
5. KOMPLEMEN URBAN FARMING
5.1 Budi days Tanaman Pangan di Lahan Kosong Perkotaan
5.2 Bercocok Tanam Buah dalam Pot
5.3 Bertanam Sayur dalam Pot
5.4 Vertikultur di Perkotaan
5.5 Pertanian Organik dalam Urban Farming
5.6 Soilles Culture Atau Hidroponik dalam Urban Farming
5.7 Taman Atap di Perkotaan
5.8 Aquaponics dan Aquakultur dalam Urban Farming
5.9 Kultur Jaringan dalam Urban Farming
5.10 Beternak Lebah di Perkotaan
5.11 Beternak Kelinci di Perkotaan
5.12 Bisnis Nursery di Perkotaan (Tanaman Hias)
5.13 Beternak Cacing dan Produksi Kascing (Vermicompost) di Perkotaan
5.14 Beternak Jangkrik di Perkotaan
5.15 Beternak Ayam clan Burung
5.16 Budidaya Jamur di Perkotaan
5.17 Pemanfaatan Limbah Perkotaan dalam Urban Farming
5.18 Budidaya Tanaman dalam Rumah Kaca (Green House Culture)
6. DAYA DUKUNG DAN PELUANG PENGEMBANGAN URBAN FARMING
6.1 Aspek Sumber Daya Alam
6.2 Aspek Sumber Daya Manusia
6.3 Infrastruktur
6.4 Kebijakan Pemerintah
6.5 Peluang Bisnis dalam Urban Farming
7. KENDALA DAN TANTANGAN DALAM URBAN FARMING
7.1 Kendala Perkembangan Urban Farming
7.2 Ancaman Urban Farming
8. KEBUTUHAN UNTUK PENGEMBANGAN URBAN FARMING
8.1 Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Pelaku Urban Farming
8.2 Kesadaran Masyarakat untuk Berpartisipasi dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan Bangsa
8.3 Penyediaan Sarana Produksi
8.4 Dukungan Teknologi Perlindungan Tanaman/Ternak yang Aman Bagi Lingkungan
8.5 Kebutuhan Sarana Pemasaran Produk Urban Farming
8.6 Teknologi Pasca Panen Produk Urban Farming
8.7 Dukungan Keamanan Lingkungan
8.8 Kebutuhan Pengetahuan Teknologi Pengolahan Hasil Urban Farming
8.9 Kebutuhan Terbentuknya Lembaga Kelompok Tani Urban Farming
8.10 Kebutuhan Data dan Informasi Seputar Urban Farming Yang Sudah Berjalan
DAFTAR PUSTAKA
TENTANG PENULIS
TENTANG PENULIS
Share This Article
0 comments:
Posting Komentar