Judul | : | AKUNTANSI PAJAK | |
Pengarang | : | Waluyo | |
Penerbit | : | Salemba Empat | |
Cetakan Ke | : | Jil 1 | |
Tahun Terbit | : | 2012 | |
Bahasa | : | Indonesia | |
Jumlah Halaman | : | 460 hlm | |
Kertas Isi | : | HVS | |
Cover | : | Soft | |
Ukuran | : | 19 x 26 cm | |
Berat | : | 700 Gram | |
Kondisi | : | Baru | |
Harga | : | Rp 124,900 | |
Bayar | : | Rp 107.000 | |
Stock | : | 1 |
AKUNTANSI PAJAK
Pengarang: Waluyo
Penerbit: Salemba Empat
DAFTAR ISI
BAGIAN 1 PENDAHULUAN
BAB 1 KONVERGENSI STANDAR AKUNTANSI
DAN UNDANG-UNDANG PERPAJAKAN
Pendahuluan
Perkembangan standar akuntansi keuangan Indonesia
Konvergensi IFRS
Pernyataan standar akuntansi keuangan
Laporan keuangan berdasar PSAK
Standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas public
Laporan keuangan berdasar sak etap
Pajak penghasilan
Transaksi dalam mata uang asing
Mata uang pencatatan dan pelaporan dalam sak etap
Undang-undang perpajakan
BAB 2 KEWAJIBAN PEMBUKUAN
Pendahuluan
Kewajiban pembukuan bagi wajib pajak orang pribadi dan badan
Kewajiban pencatatan bagi wajib pajak orang pribadi
Peran akuntansi dalam perpajakan Indonesia
Penggunaan norma penghitungan penghasilan
Mata uang pembukuan atau pencatatan dan konvergensi IFRS
Pengecualian dan sanksi dari kewajiban pembukuan
Penyelenggaraan pembukuan menggunakan bahasa asing dan
satuan mata uang selain rupiah
Penyelenggaraan pembukuan dengan satuan mata uang asing
Persyaratan administrative dalam pembukuan dengan bahasa dan
mata uang asing
Kewajiban perpajakan
Konversi satuan mata uang dolar
Kerahasiaan pembukuan
Pembukuan dengan computer
BAB 3 PRINSIP DASAR AKUNTANSI PAJAK
Pendahuluan
Sejarah perkembangan akuntansi Indonesia
Teori akuntansi
Sejarah perkembangan perpajakan Indonesia
Prinsip dasar akuntansi pajak
Hubungan akuntansi komersial dengan akuntansi pajak
Hubungan istimewa dan penilaian kewajaran dalam transaksi
Penilaian kewajaran dalam transaksi
BAB 4 LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL DAN
FISKAL
Pendahuluan
Laporan keuangan komersial
Laporan keuangan fiscal
Kerangka dasar penyusunan laporan keuangan
Asumsi dasr akuntansi
Konsep dasar entitas
Penyusunan laporan keuangan
Pengidentifikasian dan pengukuran data
Pemrosesan
Laporan keuangan
Analisis dan intepretasi laporan keuangan
Persamaan akuntansi
Penggunaan akun
Pengelompokan akun
Jurnal
Akun
Kertas kerja penyusunan laporan keuangan
BAGIAN 2 NERACA
BAB 5 AKUNTANSI KAS DAN BANK
Pendahuluan
Akuntansi kas/ pengendalian kas
Pengelolaan dan system pencatatan kas kecil
Rekonsiliasi bank
Akuntansi pajak
BAB 6 AKUNTANSI PIUTANG
Pengertian pajak
Penyajian dalam laporan keuangan
Akuntansi atas piutang
Metode penghapusan piutang
Penyisihan piutang tidak tertagih
Pembebanan biaya piutang tidak tertatih
Penghapusan piutang
Akuntansi pajak
Pembentukan cadangan piutang tidak tertagih usaha bank
BAB 7 AKUNTANSI PERSEDIAAN
Pengertian persediaan
Pengukuran persediaan
Pengakuan sebagai beban
Pencatatan persediaan
Penetapan persediaan dan pelaporan dalam laporan keuangan
Metode penilaian persediaan
Metode penilaian lainnya
BAB 8 AKUNTANSI ASET TETAP BERWUJUD
Pendahuluan
Pengakuan asset tetap
Pengukuran biaya perolehan
Perolehan asset tetap
Asset tetap yang dihibahkan
Penyusunan asset tetap
Metode penyusutan sesuai ketentuan komersial
Saat penyusutan asset tetap sesuai ketentuan komersial
Harga perolehan atau harga penjualan dalam hal terjadi beli
harta
Harga perolehan atau harga penjualan dlama hal terjadi
tukar-menukar harta
Harga perolehan asset membangun sendiri
Metode penyusutan sesuai ketentuan perpajakan
Penyusutan pada akhir masa manfaat
Saat penyusutan asset tetap
Penarikan harta bukan bangunan
Pengelompokan harta berwujud bukan bangunan untuk keperluan
penyusutan atas usaha jasa telekomunikasi seluler
Penghitungan penyusunan atas computer, printer, scanner dan
sejenisnya
BAB 9 KOMBINASI BISNIS
Pendahuluan
Tujuan, lingkup, dan identifikasi bisnis
Metode akuisisi
Akuntansi pajak penghasilan atas kominasi bisnis
BAB 10 REVALUASI ASET TETAP
Pendahuluan
Revaluasi asset berdasarkan standar akuntansi keuangan no. 16
Revaluasi asset berdasarkan undang-undang perpajakan
Wajib pajak yang dapat mengajukan revaluasi asset tetap
Asset tetap yang dapat dinilai kembali
Nilai pasar atau nilai wajar
Penghitungan pajak penghasilan atas elisih penilaian kembali
Nilai pasar atau nilai wajar
Penghitungan pajak penghasilan atas selisih penilaian
kembali
Permohonan penilaian kembali
Dasar penyusutan asset tetap
Batas waktu pembayaran
Wajib pajak melakukan pengalihan
Penyesuaian aturan dalam penilaian kembali asset tetap
BAB 11 AKUNTANSI ASET TIDAK BERWUJUD
Pendahuluan
Penggolongan asset tidak berwujud dan perlakuan akuntansinya
Termasuk pengertian asset tidak berwujud
Deplesi
Amortasi
BAB 12 LIABILITAS
Pendahuluan
Klasifikasi liabilitas
Utang dagang akuntansi komersial
Utang dagang dengan jaminan
Wesel bayar
Utang dividen
Biaya yagn masih harus dibayar
Utang pajak
Utang lainnya
Utang dalam mata uang asing
Utang bunga pinjaman
BAB 13 AKUNTANSI INVESTASI JANGKA
PENDEK DAN JANGKA PANJANG
Pendahuluan
Investasi saham
Akuntansi pajak
BAB 14 EKUITAS
Pendahuluan
Bentuk hokum dan ekuitas
Ekuitas saham
BAB 15 AKUNTANSI MATA UANG ASING
Pendahuluan
Penyajian dalam laporan keuangan
Akuntansi kerugian selisih kurs mata uang asing
BAGIAN 3 DAFTAR PERHITUNGAN LABA
RUGI
BAB 16 AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN
Pendahuluan
Penghasilan sebagai objek pajak penghasilan
Tariff pajak
Aturan khusus penerapan tariff pajak badan
Penghitungan penghasilan kena pajak
Penghitungan pajak terutang
Penggabungan penghasilan orang pribadi
Pemisahan penghasilan orang pribadi
Pajak penghasilan pasal 21
Pajak penghasilan pasal 22
Saat terutang pajak penghasilan pasal 22
Tariff pajak bagi penghasilan pasal 22
Akuntansi pajak penghasilan
Perbedaan temporer
Perbedaan tetap
Beban pajak penghasilan
Pajak kini dan pajak tanggungan
Penyajian dlaam laporan keuangan
BAB 17 KLASIFIKASI BIAYA DAN
KOMPENSASI KERUGIAN
Pendahuluan
Biaya menurut undang-undang perpajakan
Biaya yang tidak boleh dibebankan
Klasifikasi biaya sesuai pelaksanaan undang-undang
perpajakan
Kompensasi kerugian
BAB 18 REKONSILIASI LAPORAN KEUANGAN
Pendahuluan
Bentuk rekonsiliasi
BAB 19 AKUNTANSI PAJAK PERTAMBAHAN
NILAI DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH
Pendahuluan
Objek pajak
Penyerahan barang kena pajak
Pajak penjualan atas barang mewah
Tariff pajak
Dasr pengenaan pajak
BAGIAN 4 AKUNTANSI PAJAK
BAB 20 AKUNTANSI SEWA
Pendahuluan
Klasifikasi sewa
Pelaksanaan transaksi sewa
Praktik akuntansi sewa
Penghitungan pembayaran sewa
Penyerahan jasa dalam ketegori sewa
BAB 21 AKUNTANSI KONTRAK KONSTRUKSI
Pendahuluan
Akuntansi kontrak konstruksi
Penggunaan metode persentase penyelesaian
Pajak penghasilan jasa konstruksi
Objek pajak usaha jasa konstruksi
BAB 22 AKUNTANSI MURABAHAH
Pendahuluan
Mekanisme dalam murabahah
Implementasi perhitungan dan akuntansi transaksi murabahah
Akuntansi pajak penghasilan kegiatan usaha berbasis syariah
Paja pertambahan nilai dalam transaksi berbasis syariah
Transaksi murabahah dan sapek perpejakannya
BAGIAN 5 PEMERIKSAAN DAN PENYIDIKAN
PAJAK
BAB 23 PEMERIKSAAN PAJAK
Pendahuluan
Pemeriksaan pajak
Beberapa istilah dalam pemeriksaan pajak
Tujuan pemeriksaan pajak
Ruang lingkup dan kriteria pemeriksaan pajak
Jangka waktu pemeriksaan
Standar pemeriksaan
Kertas kerja pemeriksaan pajak
Kewajiban pemeriksaan pajak
Tahapan pemeriksaan
Teknik pemeriksaan
Hak dan kewajiban pajak selama pemeriksaan
Laporan hasil pemeriksaan
BAB 24 PEMERIKSANAAN BUKTI PERMULAAN
DAN TIDAK PIDANA DI BIDANG PERPAJAKAN
Pendahuluan
Pengamatan
Pemeriksaan bukti permulaan
Tata cara pemeriksaan bukti permulaan
Pelaksanaan pemeriksaan bukti permulaan
Penyidikan
Pelaku tindak pidana
Share This Article
0 comments:
Posting Komentar