| Judul Buku | : | Penganggaran (Budgeting) – Panduan Komprehensif | |
| Pengarang | : | Steven M. Bragg, CPA | |
| Penerbit | : | Indeks – Jakarta | |
| Cetakan | : | Ke - 1 | |
| Tahun Terbit | : | 2014 | |
| Bahasa | : | Indonesia | |
| Jumlah Halaman | : | 322 | |
| Kertas Isi | : | HVS | |
| Cover | : | Soft | |
| Ukuran | : | 18 x 25 | |
| Berat | : | 700 | |
| Kondisi | : | Baru | |
| Harga | : | Rp 110,000 | DISKON |
| Bayar | : | Rp 87900 | |
| Stock | : | 1 | |
Penganggaran (Budgeting) – Panduan Komprehensif
Pengarang : Steven M. Bragg, CPA
Penerbit : Indeks – Jakarta
Daftar Isi
Bab 1—Penganggaran (Budgeting): Pendahuluan
Kelebihan Penganggaran
Kekurangan Penganggaran
Masalah Penganggaran Modal
Sistem Komando dan Pengendalian
Bab 2 — Sistem Anggaran
Sistem Anggaran
Keputusan Operasi yang Berdampak pada Sistem Anggaran
Alasan Iterasi/Penyusunan Ulang Anggaran
Banyaknya Skenario Anggaran
Bab 3 — Anggaran Pendapatan
Ikhtisar Anggaran Pendapatan
Rincian Anggaran Pendapatan
Tanggung Jawab atas Informasi Pendapatan
Sumber-Sumber Informasi Pendapatan
Dampak Pemacuan Operasi (Pacing) pada Anggaran Pendapatan
Variabilitas Bawaan pada Anggaran Pendapatan
Bab 4 — Anggaran Persediaan Akhir Barang Jadi
Asumsi Persediaan Akhir
Dampak dari Perubahan Persediaan Akhir
Anggaran Persediaan Akhir Barang Jadi
Bab 5 — Anggaran Produksi
Anggaran Produksi
Isu Anggaran Produksi Lainnya
Penganggaran Multi Produk
Bab 6 — Anggaran Bahan Baku Langsung
Anggaran Bahan Baku Langsung — Metode Bergulir
Anggaran Bahan Langsung — Metode Historis
Anggaran Bahan Langsung — Metode 80/20
Anomali pada Anggaran Bahan Baku Langsung
Peran Anggaran Bahan Baku Langsung
Bab 7 — Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Anggaran Tenaga Kerja Langsung — Metode Tradisional Anggaran Tenaga Kerja Langsung — Metode Penetapan Kerja Kru (Crewing Method)
Anggaran Tenaga Kerja Langsung untuk Sel Manufaktur
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Anomali pada Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Bab 8 - Anggaran Overhead Pabrik
Anggaran Overhead Pabrik
Alokasi Overhead antar Periode
Isu Tambahan
Bab 9 - Beban Pokok Penjualan Anggaran
Anggaran Beban Pokok Penjualan
Bab 10 - Anggaran Penjualan dan Pemasaran
Jenis Beban Penjualan dan Pemasaran beserta Penetapan Waktunya
Struktur Anggaran Penjualan dan Pemasaran
Sumber Informasi Beban Penjualan dan Pemasaran
Analisis Anggaran Penjualan dan Pemasaran
Analisis Pengembalian yang Menurun (Diminishing Return Analysis)
Percepatan Penjualan dan Pemasaran
Dampak Operasi Penghambat pada Anggaran Penjualan dan Pemasaran
Metrik Penjualan dan Pemasaran
Bab 11 - Anggaran Riset dan Pengembangan
Pendanaan Umum untuk Riset dan Pengembangan
Keputusan Pendanaan Riset dan Pengembangan
Nilai Komersial yang Diharapkan
Risiko Proyek
Isu Pemilihan Proyek
Tingkat Kegagalan Proyek
Struktur Anggaran Penelitian dan Pengembangan
Analisis Proyek yang Sedang Berlangsung
Pengukuran R&D
Perlakuan atas Proyek yang Dibatalkan
Bab 12 - Anggaran Administrasi
Anggaran Administrasi
Variabilitas Biaya pada Anggaran Biaya Administrasi
Alokasi Beban Administrasi
Bab 13 - Anggaran Modal
Garis Besar Penganggaran Modal
Analisis Operasi Penghambat
Analisis Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value Analysis)
Metode Pengembalian (Payback Method)
Analisis Proposal Anggaran Modal
Keputusan Outsourcing
Formulir Aplikasi Penganggaran Modal
Kajian Pasca Instalasi
Keputusan Sewa atau Beli
Bab 14 - Anggaran Kompensasi
Anggaran Kompensasi
Perlakuan Upah dan Lembur per Jam
Anggaran Tunjangan
Anggaran Jumlah Jiwa
Hubungan antara Anggaran dan Kompensasi Bonus
Bab 15 - Anggaran Induk
Laporan Laba-Rugi Dianggarkan
Komponen Neraca yang Dianggarkan
Anggaran Pembiayaan
Neraca yang Dianggarkan
Dokumentasi yang Menyertai
Bab 16 - Penganggaran Fleksibel
Anggaran Fleksibel
Kelebihan Anggaran Fleksibel
Kekurangan Anggaran Fleksibel
Bab 17 - Variabilitas Biaya
Biaya Campuran
Biaya Tetap Berbasis Tenaga Kerja
Biaya Berbasis Kuantitas Pembelian
Biaya Berbasis Besarnya Batch Produksi
Biaya Berbasis Biaya Bertahap
Biaya Berbasis Waktu
Biaya Berbasis Pengalaman
Memasukkan Variabilitas Biaya ke Laporan
Bab 18 - Anggaran Berbasis Nihil
Penganggaran Penaikan/Inkremental
Ikhtisar Penganggaran Berbasis Nihil
Proses Penganggaran Berbasis Nihil
Kelebihan Penganggaran Berbasis Nihil
Masalah pada Penganggaran Berbasis Nihil
Penganggaran Bersyarat
Bab 19 - Anggaran Berbasis Nihil
Alternatif terhadap Anggaran
Peramalan Tanpa Anggaran
Penganggaran Modal (Capital Budgeting)
Penetapan Sasaran Tanpa Anggaran
Strategi Tanpa Anggaran
Pedoman Manajemen
Peran Manajemen Senior
Peran Staf Korporat
Persetujuan Dewan Direktur
Kompensasi Tanpa Anggaran
Pengendalian Tanpa Anggaran
Norma Perilaku
Pengetahuan tentang Laba
Pertukaran Informasi
Pemekerjaan, Promosi, dan Kontinuitas
Kepemilikan Pelanggan
Penetapan Harga Pusat Layanan
Pelaporan Akuntansi
Penetapan Harga Transfer (Transfer Pricing)
Hubungan Investor
Pelaksanaan di Lingkungan Tanpa Anggaran
Bab 20 - Peramalan Bergulir
Proses Peramalan Bergulir
Format Peramalan Bergulir
Penganggaran Kontinu (Continuous Budgeting)
Bab 21 - Prosedur Penganggaran
Prosedur—Perumusan Anggaran
Prosedur—Penerbitan Laporan Selisih/Varians Anggaran
Prosedur — Perubahan Akun Berikutnya
Bab 22 - Efisiensi Penganggaran
Efisiensi Model Anggaran
Efisiensi Proses Penganggaran
Penganggaran Partisipasi
Bab 23 - Pelaporan Anggaran
Format Pelaporan Umum
Pelaporan Pendapatan
Ikhtisar Pelaporan Varians Beban Pokok Penjualan
Varians Harga Pembelian
Varians Hasil Bahan Baku
Varians Tingkat/Tarif Tenaga Kerja
Varians Efisiensi Tenaga Kerja
Varians Pengeluaran Overhead Variabel
Varians Efisiensi Overhead Variabel
Varians Pengeluaran Overhead Tetap
Masalah pada Analisis Varians
Mana Varians yang Dilaporkan
Bagaimana Melaporkan Varians
Bab 24 - Pengendalian Penganggaran
Pengendalian Penyusunan Anggaran
Pengendalian Integrasi Anggaran
Lampiran: Contoh Anggaran
Daftar Istilah
Share This Article
0 comments:
Posting Komentar