| Judul Buku | : | Teknik Sampling : Teori dan Praktik dengan menggunakan SPSS 15 | |
| Pengarang | : | Dr. Umi Narimawati, SE, MSi – Dadang Munandar, SE, MSi | |
| Penerbit | : | Gava Media | |
| Cetakan | : | Cetakan Ke-1 | |
| Tahun Terbit | : | 2008 | |
| Bahasa | : | Indonesia | |
| Jumlah Halaman | : | 188 | |
| Kertas Isi | : | HVS | |
| Cover | : | Soft | |
| Ukuran | : | 14 x 21 | |
| Berat | : | 250 | |
| Kondisi | : | Baru | |
| Harga | : | Rp 34,000 | diskon 20% |
| Bayar | : | Rp 27,200 | |
| Stock | : | 1 | |
Teknik Sampling : Teori dan Praktik dengan menggunakan SPSS 15
Pengarang : Dr. Umi Narimawati, SE, MSi – Dadang Munandar, SE, MSi
Penerbit : Gava Media
Daftar Isi
Pengarang : Dr. Umi Narimawati, SE, MSi – Dadang Munandar, SE, MSi
Penerbit : Gava Media
Daftar Isi
Bab 1 Teori Penarikan Sampel (Sampling)
1.1 Sejarah Teori Penarikan Sampel
1.2 Pengertian
1.3 Definisi Istilah
1.4 Proses Penarikan Sampel
1.4.1 Desain Sampel
1.4.1.1 Penarikan sampef secara random (random sampling)
1.4.1.2 Penarikan Sampel Secara Random Sederhana (Simple Random Sampling)
1.4.1.3 Penarikan Sampel Secara Random Sisternatis (Systematic Random Sampling)
1.4.1.4 Penarikan Sampel Secara Random Bertahap (Random Multistage)
1.4.1.5 Penarikan Sampel Probabilitas Proporsional terhadap Ukuran
1.4.1.6 Penarikan Sampel Random Kesesuaian.
1.4.1.7 Teknik Penarikan Sampel Secara Random Bertingkat (Stratified Random Sampling)
1.4.1.8 Teknik Penarikan Sampel Cluster
1.4.1.9 Teknik Penarikan Sampel Muster Berstrata. (Stratified Cluster)
1.4.1.10 Repetisi: Mulitple atau Sequensial (berurutan)
1.4.1.11 Penarikan Sampel Muster Tahap Ganda (Multistage Cluster sampling)
1.4.1.12 Penarikan Sampel Konvolusi (Convolution Sampling)
1.4.1.13 Latin hypercube sampling (LHS)
1.4.1.14 Orthogonal sampling
1.5 Desain Non Probabilitas
1.5.1 Penilaian (judgment) atau Purposive sampling
1.5.2 Kesesuaian (Convenience) atau opportunity sampling
1.5.3 Teknik Bola Salju (Snowball)
1.5.4 Quota sampling
1.5.5 Accidental sampling
1.5.6 Studi Kasus
1.5.7 Teknik ad hoc quotas
1.6. Menentukan Ukuran Sampel
1.6.1 Tingkat Ketepatan (Level of Precision)
1.6.2 Tingkat Kepercayaan (Confidence atau Risk Level)
1.6.3 Tingkat Keanekaragaman. (Degree of Variability)
1.7. Strategi Untuk Menentukan Ukuran Sampel
1.7.1 Menggunakan Teknik Sensus untuk Populasi Kecil
1.7.2 Meniru Ukuran Sampel dalam Penelitian yang Sama
1.7.3 Menggunakan Tabel Pengambilan Sampel
1.7.4 Menggunakan Rumus untuk Menghitung Ukuran Sampel
1.7.4.1 Rumus Untuk Menghitung Sampel Proporsi
1.7.4.2 Koreksi Populasi Terbatas untuk Proporsi
1.7.4.3 Rumus yang Disederhanakan untuk Proporsi
1.7.4.4 Rumus untuk Rata-Rata
1.8 Pertimbangan-Pertimbangan Lain
1.9 Tabel Penarikan Sampel
1.1 Sejarah Teori Penarikan Sampel
1.2 Pengertian
1.3 Definisi Istilah
1.4 Proses Penarikan Sampel
1.4.1 Desain Sampel
1.4.1.1 Penarikan sampef secara random (random sampling)
1.4.1.2 Penarikan Sampel Secara Random Sederhana (Simple Random Sampling)
1.4.1.3 Penarikan Sampel Secara Random Sisternatis (Systematic Random Sampling)
1.4.1.4 Penarikan Sampel Secara Random Bertahap (Random Multistage)
1.4.1.5 Penarikan Sampel Probabilitas Proporsional terhadap Ukuran
1.4.1.6 Penarikan Sampel Random Kesesuaian.
1.4.1.7 Teknik Penarikan Sampel Secara Random Bertingkat (Stratified Random Sampling)
1.4.1.8 Teknik Penarikan Sampel Cluster
1.4.1.9 Teknik Penarikan Sampel Muster Berstrata. (Stratified Cluster)
1.4.1.10 Repetisi: Mulitple atau Sequensial (berurutan)
1.4.1.11 Penarikan Sampel Muster Tahap Ganda (Multistage Cluster sampling)
1.4.1.12 Penarikan Sampel Konvolusi (Convolution Sampling)
1.4.1.13 Latin hypercube sampling (LHS)
1.4.1.14 Orthogonal sampling
1.5 Desain Non Probabilitas
1.5.1 Penilaian (judgment) atau Purposive sampling
1.5.2 Kesesuaian (Convenience) atau opportunity sampling
1.5.3 Teknik Bola Salju (Snowball)
1.5.4 Quota sampling
1.5.5 Accidental sampling
1.5.6 Studi Kasus
1.5.7 Teknik ad hoc quotas
1.6. Menentukan Ukuran Sampel
1.6.1 Tingkat Ketepatan (Level of Precision)
1.6.2 Tingkat Kepercayaan (Confidence atau Risk Level)
1.6.3 Tingkat Keanekaragaman. (Degree of Variability)
1.7. Strategi Untuk Menentukan Ukuran Sampel
1.7.1 Menggunakan Teknik Sensus untuk Populasi Kecil
1.7.2 Meniru Ukuran Sampel dalam Penelitian yang Sama
1.7.3 Menggunakan Tabel Pengambilan Sampel
1.7.4 Menggunakan Rumus untuk Menghitung Ukuran Sampel
1.7.4.1 Rumus Untuk Menghitung Sampel Proporsi
1.7.4.2 Koreksi Populasi Terbatas untuk Proporsi
1.7.4.3 Rumus yang Disederhanakan untuk Proporsi
1.7.4.4 Rumus untuk Rata-Rata
1.8 Pertimbangan-Pertimbangan Lain
1.9 Tabel Penarikan Sampel
Bab 2 Prosedur Teknik Penarikan Sampel dalam SPSS
2.1 Pengenalan Prosedur Teknik Sampel Kompleks Dalam SPSS
2.2 Karakteristik Sampel Sederhana. dan Kompleks
2.2.1 Sampel Sederhana
2.2.2 Sampel Kompleks
2.3 Penggunaan Prosedur Sampel Kompleks
2.4 Tahapan Penarikan Sampel
2.4.1 Membuat Rencana Sampel Baru
2.4.2 Mendesain Variabel
2.4.3 Metode Penarikan Sampel
2.4.4 Menentukan Ukuran Sampel
2.4.5 Variabel-Variabel Keluaran
2.4.6 Ringkasan Rencana File Penarikan Sampel
2.4.7 Menentukan Pilihan-Pilihan Seleksi Sampel
2.4.8 Mengaktifkan File-File Keluaran Sampel
2.4.9 Tahap Penyelesaian
2.4.10. Memodifikasi Perencanaan Sampel yang Sudah Ada
2.4.11 Menjalankan Perencanaan Sampel yang Sudah Ada
2.1 Pengenalan Prosedur Teknik Sampel Kompleks Dalam SPSS
2.2 Karakteristik Sampel Sederhana. dan Kompleks
2.2.1 Sampel Sederhana
2.2.2 Sampel Kompleks
2.3 Penggunaan Prosedur Sampel Kompleks
2.4 Tahapan Penarikan Sampel
2.4.1 Membuat Rencana Sampel Baru
2.4.2 Mendesain Variabel
2.4.3 Metode Penarikan Sampel
2.4.4 Menentukan Ukuran Sampel
2.4.5 Variabel-Variabel Keluaran
2.4.6 Ringkasan Rencana File Penarikan Sampel
2.4.7 Menentukan Pilihan-Pilihan Seleksi Sampel
2.4.8 Mengaktifkan File-File Keluaran Sampel
2.4.9 Tahap Penyelesaian
2.4.10. Memodifikasi Perencanaan Sampel yang Sudah Ada
2.4.11 Menjalankan Perencanaan Sampel yang Sudah Ada
Bab 3 Prosedur Penarikan Sampel Sederhana
3.1 Pendahuluan
3.2 Pembuatan Desain Sampel dan Penarikan Dilakukan Secara Sekaligus.
3.3 Cara Penarikan Sampel Secara Bertahap
3.3.1 Membuat Desain Sampel
3.3.2 Mengedit Desain Sampel yang Sudah Ada .
3.3.3 Menentukan Ukuran Sampel
3.4 Menggunakan Populasi yang Didefinisikan Sendiri
3.5 Penarikan Sampel Secara Bertahap
3.1 Pendahuluan
3.2 Pembuatan Desain Sampel dan Penarikan Dilakukan Secara Sekaligus.
3.3 Cara Penarikan Sampel Secara Bertahap
3.3.1 Membuat Desain Sampel
3.3.2 Mengedit Desain Sampel yang Sudah Ada .
3.3.3 Menentukan Ukuran Sampel
3.4 Menggunakan Populasi yang Didefinisikan Sendiri
3.5 Penarikan Sampel Secara Bertahap
Bab 4 Prosedur Penarikan Sampel Kompleks
4.1 Pendahuluan
4.2 Pembuatan Desain Sampel Kompleks dan Penarikan Dilakukan Secara. Sekaligus
4.3 Penarikan Sampel Secara Bertahap
4.4 Membuat Populasi Sendiri
4.5 Fitur-Fitur Baru Sampel Kompleks dalam SPSS 15
4.5.1 Sampel Kompleks Dalam Frekuensi
4.5.2 Sampel Kompleks Dalam Descriptives
4.5.3 Sampel Kompleks Dalam Crosstabs
4.5.4 Sampel Kompleks Dalam Rasio
4.5.5 Sampel Kompleks dalam General Linear Model
4.5.6 Sampel Kompleks Dalam Regresi Logistic
4.5.7 Sampel Kompleks Dalam Regresi Ordinal
4.1 Pendahuluan
4.2 Pembuatan Desain Sampel Kompleks dan Penarikan Dilakukan Secara. Sekaligus
4.3 Penarikan Sampel Secara Bertahap
4.4 Membuat Populasi Sendiri
4.5 Fitur-Fitur Baru Sampel Kompleks dalam SPSS 15
4.5.1 Sampel Kompleks Dalam Frekuensi
4.5.2 Sampel Kompleks Dalam Descriptives
4.5.3 Sampel Kompleks Dalam Crosstabs
4.5.4 Sampel Kompleks Dalam Rasio
4.5.5 Sampel Kompleks dalam General Linear Model
4.5.6 Sampel Kompleks Dalam Regresi Logistic
4.5.7 Sampel Kompleks Dalam Regresi Ordinal
Daftar Pustaka
Share This Article
0 comments:
Posting Komentar