Kemitraan Dan Model-Model Pemberdayaan, Ambar Teguh Sulistiyani

Kemitraan Dan Model-Model Pemberdayaan, Ambar Teguh Sulistiyani

Judul Buku	:	Kemitraan Dan Model-Model Pemberdayaan
Pengarang	:	Ambar Teguh Sulistiyani
Penerbit	:	Gava Media
Cetakan	:	Cetakan Ke-1
Tahun Terbit	:	2004
Bahasa	:	Indonesia
Jumlah Halaman	:	216
Kertas Isi	:	HVS
Cover	:	Soft
Ukuran	:	16 x 23
Berat	:	400
Kondisi	:	Baru
Harga	:	Rp  39,000	diskon 20%
Bayar	:	Rp 31,200

Daftar Isi

BAGIAN PERTAMA:
PERJALANAN HISTORIS PEMBANGUNAN INDONESIA

BAB I KEMISKINAN DI INDONESIA
A. Fenomena dan Proses Kemiskinan
1. Fenomena Kemiskinan
2. Proses Pemiskinan
3. Angka Kemiskinan
4. Program Penanggulangan Kemiskinan
B. Beban Kemiskinan di Masa Krisis
1. Angka Kemiskinan dan Pengangguran
2. Penyebab Krisis
3. Program Penanggulangan Kemiskinan di Masa Krisis

BAB II PERMASALAHAN KEMISKINAN
A. Kemiskinan Pedesaan dan Perkotaan
B. Konsep Kemiskinan Perkotaan
C. Proses Pemiskinan Kota
D. Substansi Kemiskinan

BAB III RUANG LINGKUP DAN INDIKATOR KEMISKINAN
A. Konsep Kemiskinan
1. Pengertian Kemiskinan
2. Klasifikasi Kemiskinan
B. Dimensi Kemiskinan
C. InclikatorKemiskinan
D. Pendekatan Kemiskinan

BAB IV ILUSTRASI HASIL-HASIL PEMBANGUNAN BERBASIS PERTUMBUHAN EKONOMI
A. Aspek Penting Pembangunan
B. Paradigma Pertumbuhan
C. Hasil-hasil Pembangunan Berbasis Pertumbuhan : Pertumbuhan Ekonomi versus Ketimpangan & Ketergantungan

BAB V MENENGOK PARADIGMAALTERNATIF
A. Pembangunan Berkelanjutan
B. Paradigma Human Development
C. Paradigma Pemberdayaan Masyarakat.

BAGIAN KEDUA:
KEMITRAAN UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

BAB VI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN
A. Pendekatan yang Tepat
B. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat
C. Tujuan Pemberdayaan Masyarakat
D. Tahap-tahap Pemberdayaan
E. Kedewasaan Sikap Masyarakat
F. Sasaran Pemberdayaan
G. Pendekatan Pemberdayaan

BAB VII FUNGSI KEMITRAAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
A. Aspek Penting Kemitraan dalam Pemberdayaan Masyarakat
B. Model Kemitraan dalam Pembangunan Nasional
C. Peran Tiga Aktor dalam Pemberdayaan Masyarakat
D. Peran Tiga Aktor dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin

BAB VIII SISTEM INVESTASI UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
A. Hubungan Struktur Sosial dan Investasi
B. Segmentasi Masyarakat
1. Tipe Masyarakat Tradisional (Feodal)
2. Struktur Masyarakat Transisi (Semifeodal)
3. Struktur Masyarakat Egaliter
C. Model Investasi dalam Struktur Sosial Masyarakat
1. Investasi dalam Struktur Feodal
2. Investasi dalam Struktur Semifeodal
3. Investasi dalam Struktur Egaliter
D. Swadaya Masyarakat Sebagai Investasi Bernilai

BAB IX PENGUATAN AGEN PEMBAHARU UNTUK KEMITRAAN
DALAM PENGEMBANGAN SWADAYAMASYARAKAT
A. Model Pemberdayaan Masyarakat
B. Agen Pembaharu
C. Model Pemberdayaan Agen Pembaharu
1. Context
2. Input
3. Process
4. Output
5. Outcomes
D. Substansi Pemberdayaan Agen Pembaharu
E. Produk Pemberdayaan Agen Pembaharu
1. Hubungan Tiga Dimensi Kemitraan
2. KapasitasAgen Pembaharu sebagai Pendamping Masyarakat
3. FungsiAgen Pembaharu sebagai Dinamisator dalam Konteks Kebijakan Pemberdayaan
4. Keberdayaan Agen Pembaharu

BAB X MODEL-MODEL KEMITRAAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
A. Kemitraan 129
B. Model-model Kemitraan

BAGIAN KETIGA:
ANALISIS KRITIS TERHADAP PROGRAM-PROGRAM
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

BAB XI ANALISIS KEMITRAAN PROGRAM-PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN SEBELUM KRISIS
A. Pengembangan Program-program Pengentasan Kemiskinan
1. Kemiskinan Indonesia Awal Pelita VI
2. Desa Tertinggal
3. GBHN 1993
4. Pendekatan Pembangunan
B. Program Inpres Desa Tertinggal (IDT)
1. Pengertian clan Tujuan Program IDT
2. Bantuan Program IDT
3. Hasil Program IDT: Kelompok Masyarakat (Pokmas).
4. Kemitraan dalam Program IDT
C. Program Takesra clan Kukesra
1. Pengertian clan Tujuan Program
2. Bantuan Dana Program *
3. Hasil Program: Keluarga yang Tersantuni
4. Kemitraan Program Takesra & Kukesra
D. Pemantapan Program Menghapus Kemiskinan
E. Analisis Perbandingan antara IDT clan Takesra-Kukesra
F. Perspetif Pemberdayaan dalam Program IDT, Takesra- Kukesra
G. Perspektif Kemitraan dalam Program IDT, Takesra-kukesra

BAB XII ANALISIS KRITIS TERHADAP PROGRAM JARING PE-NGAMAN SOSIAL: SOLUSI TERHADAP DAMPAK KRISIS .
A. Kebijakan Jaring Pengaman Sosial
B. Ruang Lingkup Program JPS
C. Filosofi Program-program JPS

BAB XIII PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENGATASI DAMPAK KRISIS EKONOMI (PDM-DKE)
A. Kebijakan Program PDM-DKE dariAspek Pembangunan
B. Bentuk Program
C. Konsep Program PDM-DKE
D. Tujuan Program
E. Strategi Revolving Fund
F. Dana Program
G. Sisi Kelemahan Program PDM-DKE
1. Batasan Kelompok Sasaran
2. Nama clan Bentuk Bantuan
3. Kerumitan Prosedur
4. Lembaga Lokal yang tidak Kuat clan tidak Sustainable
H. Empat Pendekatan Perguliran Dana Untuk Pelestarian Program PDM-DKE
1. Pendekatan Organisasional
2. Pendekatan Yuridis
3. Pendekatan Manajemen
4. Pendekatan Jaminan Dana Operasional
I. Kesimpulan clan Saran
1. Kesimpulan
2. Saran-saran

BAB XIV TINDAK LANJUT PELESTARIAN DANA DENGAN AD-ART
A. Membendung Dominasi Elit Desa
B. Pentingnya Legalitas
C. RumusanAD-ART

BAB XV PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN (P2KP)
A. P2KP Refleksi dari Beberapa Program
B. Maksud clan Tujuan
C. Dana clan Sasaran Program
D. Bentuk Kegiatan
E. Organisasi Lokal

BAB XVI PROGRAM JARING PENGAMAN SOSIAL BIDANG KESEHATAN (JPS-BK)
A. Dampak Krisis Terhadap Kesehatan Masyarakat
B. Pencanangan Program JPS-BK
C. Tujuan Program
D. Sasaran Program
E. Dana Program
F. Kegiatan-kegiatan
1. Pelayanan Kesehatan Dasar
2. Pelayanan Perbaikan Gizi
3. Revitalisasi Posyandu
4. Pemberantasan Penyakit Menular
G. Kartu Sehat

BAB XVII PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN
UNTUKANAK SEKOLAH (PMT-AS)
A. Masalah Kekurangan Gizi
B. Pencanangan Program
C. Tujuan Program
D. Sasaran Program
E. Kegiatan PMT-AS

BAB XVIII PROGRAM DANABEASISWADAN OPERASIONAL (DBO)
A. SDM Sebagai Faktor Dominan
B. Masalah Pendidikan
C. Pencanangan Program
D. Tujuan Program
E. Sasaran Program
F. Dana Program

Daftar Pustaka

KEMBALI KE HALAMAN AWAL

Share This Article