Asuhan Keperawatan Jiwa - Dilengkapi Terapi Modalitas dan Standard Operating Procedure (SOP)

Asuhan Keperawatan Jiwa - Dilengkapi Terapi Modalitas dan Standard Operating Procedure (SOP)

Judul Buku	:	Asuhan Keperawatan Jiwa - Dilengkapi Terapi Modalitas dan Standard Operating Procedure (SOP)
Pengarang	:	Wahyu Purwaningsih, S.Kep - Ina Karlina, S.Kep. Ns
Penerbit	:	Nuha Medika
Cetakan	:	Cetakan Ke-2
Tahun Terbit	:	2010
Bahasa	:	Indonesia
Jumlah Halaman	:	168
Kertas Isi	:	HVS
Cover	:	Soft
Ukuran	:	14 x 21
Berat	:	250
Kondisi	:	Baru
Harga	:	Rp 39,500	diskon 20%
Bayar	:	Rp 31,600
Stock	:	1

Asuhan Keperawatan Jiwa – Dilengkapi Terapi Modalitas dan Standard Operating Procedure (SOP)
Pengarang : Wahyu Purawaningsih, S.Kep – Ina Karlina, S.Kep. Ns
Penerbit : Nuha Medika

DAFTAR ISI

BAB I
KONSEP MODEL PERAWATAN KESEHATAN JIWA
A. MODEL PSIKOANAUSA
B . MODEL INTERPERSONAL
C. MODEL SOCIAL
D. MODE EKSIRTNSI
E . MODEL KOMUNIKASI
F . MODEL PERILAKU
G. MODEL MEDICAL
H. MODEL KEPERAWATAN
EVALUASI

BAB II
KOMUNIKASI TERAPEUTIKPERAWAT - KLIEN
A. PENDAHULUAN
B . DEFINISI KOMUNIKASI TERAPEUTIK
C. TUJUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK
D. TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK
E. FASE-FASE HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT -KLIEN
F. TUGAS PERAWAT DALAM TIAP FASE HUBUNGAN TERAPEUTIK
G. ANALISADIRI
H. SIKAP PERAWAT DALAM KOMUNIKASI TERA¬PEUTIK
I. DIMENSI RESPON
J. DIMENSI TINDAKAN/AKSI

BAB III
TERAPI AKIFIVITAS KELOMPOK(TAK).
A. PENDAHULUAN
B. PENGERTIAN KELOMPOK
C. MANFAAT TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
D. TUJUAN TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK (TAK)
E . KERANGKA TEORITIS TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
F. MACAM TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK (TAK)
G. TAHAPAN-TAHAPAN DALAM TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
H. TERAPIS
I. PERAN PERAWAT DALAM TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

STANDART OPERATING PROSEDUR TAK STIMULASI SENSORI SUARAMENDENGAR MUSIK
PENGERTIAN
TUJUAN
INDIKASI
PERSIAPAN ALAT

STANDART OPERATING PROSEDUR TAK STIMULASI SENSORI MENGGAMBAR
PENGERTIAN
TUJUAN
INDIKASI
PERSIAPAN ALAT

STANDART OPERATING PROSEDURTAK STIMULASI SENSORI MENONTON TV / VIDEO
PENGERTIAN
TUJUAN
INDIKASI
PERSIAPAN ALAT

STANDART OPERATING PROSEDURTAK STIMULASI ORIENTASI REALITA MENGENAL ORANG
PENGERTIAN
TUJUAN
PERSIAPAN ALAT

STANDART OPERATING PROSEDUR TAK STIMULASI ORIENTASI REALITA MENGENAL TEMPAT
PENGERTIAN
TUJUAN
PERSIAPAN ALAT

STANDART OPERATING PROSEDURTAK STIMULASI ORIENTASI REALITA MENGENALWAKTU
PENGERTIAN
TUJUAN
INDIKASI
PERSUPAN ALAT

STANDART OPERATING PROSEDUR TAK STIMULASI PERSEPSI MENGONTROL HALUSINASI SESSI I
TUJUAN
INDIKASI
PERSIAPAN ALAT

STANDART OPERATING PROSEDUR TAK STIMULASI SENSORI MENGONTROL HALUSINASI: SESSI II MENGHARDIK
PENGERTIAN
TUJUAN
INDIKASI
PERSIAPAN ALAT

STANDART OPERATING PROSEDUR TAK STIMULASI SENSORI MENGONTROL HALUSINASI: SESSI III MENYUSUN JADWAL KEGIATAN
PENGERTIAN
TUJUAN
INDIKASI
PERSIAPAN ALAT
PROSEDUR

STANDAR OPERATING PROSEDUR TAK STIMULASI PERSEPSI MENGONTROL HALUSINASI : SESSI IV CARA MINUM OBAT YANG BENAR
PENGERTIAN
TUJUAN
INDIKASI
PERSIAPAN ALAT
PROSEDUR

STANDAR OPERATING PROSEDUR TAK STIMULASI PERSEPSI MENGONTROL HALUSINASI: SESSI V MENGONTROL HALUSINASI DENGAN BERCAKAP¬-CAKAP
PENGERTIAN
TUJUAN
INDIKASI
PERSIAPAN ALAT
PROSEDUR

STANDAR OPERATING PROSEDUR TAK STIMULASI PERSEPSI PENINGKATAN HARGA DIRI : SESSI I IDENTIFIKASI HAL POSITIF DIRI
PENGERTIAN
TUJUAN
INDIKASI
PERSIAPAN ALAT
PROSEDUR

STANDAR OPERATING PROSEDUR TAK STIMULASI PERSEPSI PENINGKATAN HARGA DIRI : SESSI II MENGHARGAI HAL POSITIF ORANG LAIN
PENGERTIAN
TUJUAN
INDIKASI
PERSIAPAN ALAT
PROSEDUR

STANDAR OPERATING PROSEDUR TAK STIMULASI PERSEPSI PENINGKATAN HARGA DIRI : SESSI III MENETAPKAN TUJUAN HIDUP YANG REALISTIS
PENGERTIAN
TUJUAN
INDIKASI
PERSIAPAN ALAT
PROSEDUR

STANDAR. OPERATING PROSEDURTAK: SOSIALISASI SESSI I
PENGERTIAN
TUJUAN
INDIKASI
PERSIAPAN ALAT
PROSEDUR

STANDAR OPERATING PROSEDUR TAK: SOSIALISASI SESSI II
PENGERTIAN
TUJUAN
INDIKASl
PERSIAPAN AIAT

STANDAR OPERATING PROSEDUR TAK SOSIALISASI SESI III
PENGERTIAN
TUJUAN
INDIKASI
PERSIAPAN ALAT
PROSEDUR

STANDAR OPERATING PROSEDUR TAK: SOSIALISASI SESI IV
PENGERTIAN
TUJUAN
INDIKASI
PERSIAPAN ALAT

STANDAR. OPERATING PROSEDURTAK: SOSIALISASI SESI V
PENGERTIAN
TUJUAN
INDIKASI
PERSIAPAN ALAT
PROSEDUR

STANDAR. OPERATING PROSEDUR TAK: SOSIALISASI SESI VI
PENGERTIAN
TUJUAN
INDIKASI
PERSIAPAN ALAT
PROSEDUR

STANDAR OPERATING PROSEDUR TAK: SOSIALISASI SESI VII
PENGERTIAN
TUJUAN
INDIKASI
PERSIAPAN ALAT
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
C. METODE PELAKSANAAN
D. SASARAN DAN TARGET
E. STRATEGI PELAKSANAAN
F. MEDIA
G. SETTING TEMPAT
SUSUNAN ACARA
I. KRITERIA EVALUASI
EVALUAS I

BAB IV
TERAPI LINGKUNGAN
A. PENGERTIAN TERAPI LINGKUNGAN
B. SEJARAH TERAPI LINGKUNGAN
C. TUJUAN
D. PERAN PERAWAT DALAM TERAPI LINGKUNGAN
E. KOMPONEN FUNGSIONAL TERAPI LINGKUNGAN
KOMPONEN YANG PERLU DIPERHATI¬KAN DALAM TERAPI LINGKUNGAN .
F. CONTOH PELAKSANAAN TERAPI LINGKUNGAN
APLIKA,SI TERAPI LINGKUNGAN PADA PASIEN GANGGUAN PERILAKU DAN INTERVENSI KEPERAWATANNYA
EVALUAS I

BAB V
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN KRISIS
A. DEFINISI KRISIS
B. PERIODS TERJADINYA KRISIS
C. TIPS KRISIS
D. BALANCING FACTOR
E. PSIKODINAMIKA KEJADIAN KRISIS
F. TUJUAN INTERVENSI KRISIS
G. LANGKAH-LANGKAH UNTUKMEN- CJ
TUJUAN
H. PERAN TERAPIS
I. ASUHAN KEPERAWATAN KRISIS
EVALUASI

BAB VI
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN GANGGUAN ALAM PERASAAN DEPRESI¬MANIA
A. PENGERTIAN
B. RENTANG RESPONS EMOSIONAL
C. FACTOR PREDISPOSISI DAN PRESIPITASI
D. PERILAKU DAN MEKANISME KOPING
E. ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGj
MANIA DAN DEPRESI
EVALUASI

BAB VII
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN PENYAKII KKONIS DAN KETIDAKMAMPUAN
A. PENGERTIAN PENYAKIT KRONIK DAN KETIDAKMAMPUAN PENYAKIT KRONIK
B. SIFAT PENYAKIT KRONIK (WRISHT, LE/AHEY,1987)
C. DAMPAK PENYAKIT KRONIK TER¬HADAP KLIEN
D. FAKTOR-FAKTORYANG MEMPE-NGARU PENYAKIT KRONIK DAN KETIDAKMAMPUAN
E. RESPON KLIEN TERHADAP PENYAKIT KRONIK
F. PSIKODINAMIKA PENYAKIT KRONIK
G. ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN PENYAKIT KRONIK DAN KETIDAKMAMPUAN PENYAKIT KRONIK
KETIDAKBERDAYAAN
EVALUASI

BAB VIII
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN PENYA¬KIT KRITIS DAN TERMINAL
A. PENGERTIAN PENYAKIT KRITIS DAN TERMINAL
B. RESPON KLIEN TERHADAP PENYAKIT KRITIS DAN TERMINAL
C. PSIKODINAMIKA PENYAKIT KRITIS DAN TERMINAL
D. ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN PENYAKIT KRITIS DAN TERMINAL
EVALUASI

BAB IX
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA LANJUT USIA
A. PENGERTIAN
B. PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG TERIADI PADA LANJUT USIA
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN PADA LANSIA
D. INTERVEMSO KEPERAWATAN
EVALUASI

LAMPIRAN

CONTOH KASUS
KASUS I (KRITIS)
KASUS II (GANGGUAN ALAM PERASAAN DEPRESI-MANIA)
KASUS III (PENYAKIT KRONIS)

DAFTAR PUSTAKA

KEMBALI KE HALAMAN AWAL

Share This Article