Judul Buku | : | PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN | |
Pengarang | : | Rita Hanafie | |
Penerbit | : | Andi | |
Cetakan | : | Ke-1 | |
Tahun Terbit | : | 2010 | |
Bahasa | : | Indonesia | |
Jumlah Halaman | : | 307 | |
Kertas Isi | : | HVS | |
Cover | : | Soft | |
Ukuran | : | 19 X 23 | |
Berat | : | 500 | |
Kondisi | : | Baru | |
Harga | : | Rp 91,000 | DISKON |
Bayar | : | Rp 72700 | |
Stock | : | 1 |
PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN
Pengarang: Rita Hanafie
Penerbit: Andi
Pengarang: Rita Hanafie
Penerbit: Andi
DAFTAR ISI
BAGIAN I PENDAHULUAN
BAB I ILMU EKONOMI PERTANIAN
1.1 Pengertian Ilmu Ekonomi Pertanian
1.2 Perkembangan Ilmu Ekonomi Pertanian di Indonesia
1.3 Pokok Bahasan Ekonomi Pertanian
1.1 Pengertian Ilmu Ekonomi Pertanian
1.2 Perkembangan Ilmu Ekonomi Pertanian di Indonesia
1.3 Pokok Bahasan Ekonomi Pertanian
BAB II PERTANIAN SEBAGAI SUATU SISTEM
2.1 Sistem Pertanian Menurut Mosher
2.2 Sistem Pertanian Menurut Max F. Milikan dan David Hapgood
2.3 Sistem Pertanian Menurut Halcrow
2.4 Sistem Pertanian Menurut Teken
2.5 Strategi dan Kebijaksanaan Operasional Pengembangan Agribisnis yang Dilakukan Oleh Departemen Pertanian
2.6 Peranan Agribisnis dalam Pembangunan
2.1 Sistem Pertanian Menurut Mosher
2.2 Sistem Pertanian Menurut Max F. Milikan dan David Hapgood
2.3 Sistem Pertanian Menurut Halcrow
2.4 Sistem Pertanian Menurut Teken
2.5 Strategi dan Kebijaksanaan Operasional Pengembangan Agribisnis yang Dilakukan Oleh Departemen Pertanian
2.6 Peranan Agribisnis dalam Pembangunan
BAB III CIRI-CIRI PERTANIAN
BAGIAN II PERAN BERMACAM-MACAM SUMBER DAYA DALAM PENGEMBANGAN PERTANIAN
BAB IV PERANAN SUMBER DAYA ALAM DALAM PENGEMBANGAN PERTANIAN
4.1 Tanah
4.2 Iklim
4.3 Air
4.4 Beberapa Permasalahan Sumber Daya Alam dalam Pengembangan Pertanian
4.5 Program-program Pemerintah dalam Perbaikan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup
4.1 Tanah
4.2 Iklim
4.3 Air
4.4 Beberapa Permasalahan Sumber Daya Alam dalam Pengembangan Pertanian
4.5 Program-program Pemerintah dalam Perbaikan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup
BAB V PERANAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENGEMBANGAN PERTANIAN
5.1 Sumber Daya Manusia Sebagai Produsen
5.2 Sumber Daya Manusia Sebagai Konsumen
5.1 Sumber Daya Manusia Sebagai Produsen
5.2 Sumber Daya Manusia Sebagai Konsumen
BAB VI PERANAN MODAL DALAM PENGEMBANGAN PERTANIAN.
6.1 Pembiayaan Pertanian Jangka Panjang
6.2 Modal Usaha Tani
6.3 Koperasi Sebagai Lembaga Perekonomian
6.1 Pembiayaan Pertanian Jangka Panjang
6.2 Modal Usaha Tani
6.3 Koperasi Sebagai Lembaga Perekonomian
BAB VII PERANAN KELEMBAGAAN DALAM PENGEMBANGAN PERTANIAN
7.1 . Pengertian Kelembagaan
7.2 Administrasi Pemerintahan
7.3 Gotong Royong
7.4 Prima Tani
7.5 Koperasi Tani (Koptan)
7.1 . Pengertian Kelembagaan
7.2 Administrasi Pemerintahan
7.3 Gotong Royong
7.4 Prima Tani
7.5 Koperasi Tani (Koptan)
BAB VIII PERANAN INOVASI DALAM PENGEMBANGAN PERTANIAN
8.1 Pengertian Inovasi
8.2 Sumber Inovasi
8.3 Beberapa Rakitan Teknol4 Pertaman
8.4 Adopsi dan Difusi Inovasi dalam Pengembangan Pertaman
8.1 Pengertian Inovasi
8.2 Sumber Inovasi
8.3 Beberapa Rakitan Teknol4 Pertaman
8.4 Adopsi dan Difusi Inovasi dalam Pengembangan Pertaman
BAGIAN III PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM USAHA TANI
BAB IX PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL PERTANIAN
9.1 Permintaan
9.2 Penawaran
9.3 Konsep, Elastisitas
9.4 Harga Pasar
9.1 Permintaan
9.2 Penawaran
9.3 Konsep, Elastisitas
9.4 Harga Pasar
BAB X BIAYA, PRODUKSI, DAN KEUNTUNGAN
10.1 Pendekatan Keuntungan
10.2 Fungsi Produksi
10.3 Struktur Biaya
10.1 Pendekatan Keuntungan
10.2 Fungsi Produksi
10.3 Struktur Biaya
BAB XI PEMASARAN HASIL PERTANIAN
11.1 Konsep Pemasaran
11.2 Biaya Pemasaran
11.3 Fungsi Pemasaran
11.4 Komponen Rencana Pemasaran, Strategic
11.1 Konsep Pemasaran
11.2 Biaya Pemasaran
11.3 Fungsi Pemasaran
11.4 Komponen Rencana Pemasaran, Strategic
BAB XII KEBIJAKAN PERTANIAN
12.1 Kebijakan Produksi (Production Policy)
12.2 Kebijakan Subsidi (Subsidy Policy)
12.3 Kebijakan. Investasi (Investment Policy)
12.4 Kebijakan Harga (Price Policy)
12.5 Kebijakan Pemasaran (Market Policy)
12.6 Kebijakan Konsumsi (Consumption Policy)
12.1 Kebijakan Produksi (Production Policy)
12.2 Kebijakan Subsidi (Subsidy Policy)
12.3 Kebijakan. Investasi (Investment Policy)
12.4 Kebijakan Harga (Price Policy)
12.5 Kebijakan Pemasaran (Market Policy)
12.6 Kebijakan Konsumsi (Consumption Policy)
BAGIAN IV PERMASALAHAN KHUSUS
BAB XIII PEMBANGUNAN EKONOMI PEDESAAN BERLANDASKAN AGRIBISNIS (PEPEBA)
13.1 Pembangunan Infrastruktur Ekonomi Pedesaan
13.2 Pengembangan Sistem Inovasi Pertanian
13.3 Pengembangan Kelembagaan Petani
13.4 Organisasi Sumber Daya Berkelanjutan
13.5 Konsolidasi Agribisnis
13.6 Pemacuan Investasi
13.7 Kebijakan Insentif
13.1 Pembangunan Infrastruktur Ekonomi Pedesaan
13.2 Pengembangan Sistem Inovasi Pertanian
13.3 Pengembangan Kelembagaan Petani
13.4 Organisasi Sumber Daya Berkelanjutan
13.5 Konsolidasi Agribisnis
13.6 Pemacuan Investasi
13.7 Kebijakan Insentif
BAB XIV MASALAH PANGAN DAN GIZI
14.1 Kebijakan dan Program Pembangunan Pangan
14.2 Ketahanan Pangan
14.3 Penganekaragaman Pangan
14.4 Konsep dan Kegunaan Pola Pangan Harapan
14.5 Strategi Pengembangan Pangan Menuju Pola Pangan Harapan
14.1 Kebijakan dan Program Pembangunan Pangan
14.2 Ketahanan Pangan
14.3 Penganekaragaman Pangan
14.4 Konsep dan Kegunaan Pola Pangan Harapan
14.5 Strategi Pengembangan Pangan Menuju Pola Pangan Harapan
DAFTAR PUSTAKA
GLOSARIUM
TENTANG PENULIS
GLOSARIUM
TENTANG PENULIS
Share This Article
0 comments:
Posting Komentar