| Judul Buku | : | MEKANIKA TANAH - Teori, Soal, dan Penyelesaian | |
| Pengarang | : | Bambang Surendro | |
| Penerbit | : | ANDI | |
| Cetakan | : | Ke-1 | |
| Tahun Terbit | : | 2015 | |
| Bahasa | : | Indonesia | |
| Jumlah Halaman | : | 272 | |
| Kertas Isi | : | HVS | |
| Cover | : | Soft | |
| Ukuran | : | 19 X 23 | |
| Berat | : | 500 | |
| Kondisi | : | Baru | |
| Harga | : | Rp 79,000 | diskon 15% |
| Bayar | : | Rp 67,150 | |
| Stock | : | 1 | |
MEKANIKA TANAH – Teori, Soal, dan Penyelesaian
Pengarang : Bambang Surendro
Penerbit : ANDI
Pengarang : Bambang Surendro
Penerbit : ANDI
DAFTAR ISI v
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Definisi clan Pengertian Tanah 1
1.2 Manfaat Tanah 2
1.3 Proses Pembentukan Tanah 2
1.4 Tekstur Tanah 4
1.5 Ilmu Mekanika Tanah 6
1.6 Tanah dan Jenisnya 7
1.7 Masalah-masalah Mekanika Tanah 8
1.1 Definisi clan Pengertian Tanah 1
1.2 Manfaat Tanah 2
1.3 Proses Pembentukan Tanah 2
1.4 Tekstur Tanah 4
1.5 Ilmu Mekanika Tanah 6
1.6 Tanah dan Jenisnya 7
1.7 Masalah-masalah Mekanika Tanah 8
BAB 2 SIFAT-SIFAT TANAH 11
2.1 Hubungan Antara Berat dan Volume Tanah 12
2.2 Hubungan Antara Angka Pori (e) dengan Derajat Kejenuhan (S) 16
2.3 Batas Konsistensi (Batas Atterberg's) 17
Contoh Soal: 20
Soal Latihan: 25
2.1 Hubungan Antara Berat dan Volume Tanah 12
2.2 Hubungan Antara Angka Pori (e) dengan Derajat Kejenuhan (S) 16
2.3 Batas Konsistensi (Batas Atterberg's) 17
Contoh Soal: 20
Soal Latihan: 25
BAB 3 PEMADATAN TANAH 27
3.1 Definisi dan Tujuan Pemadatan 27
3.2 Pengaruh Kadar Air (w) 28
3.3 Tes Pemadatan Laboratorium 30
3.3.1 Pelaksanaan Tes Pemadatan Laboratorium 31
3.3.2 Persiapan Benda Uji 32
3.3.3 Persiapan Alat 33
3.3.4 Pelaksanaan Pemadatan 33
3.4 Pemadatan Lapangan 35
3.4.1 Mesin Gilas (Roller) 36
3.4.2 Alat Tumbuk (Hammer) 37
3.4.3 Alat Penggetar (Vibrator) 39
3.5 Pengawasan Pemadatan di Lapangan 40
3.6 Mengukur Kepadatan Lapangan dengan Sand Cone 41
Contoh Soal: 46
Soal Latihan- 49
3.1 Definisi dan Tujuan Pemadatan 27
3.2 Pengaruh Kadar Air (w) 28
3.3 Tes Pemadatan Laboratorium 30
3.3.1 Pelaksanaan Tes Pemadatan Laboratorium 31
3.3.2 Persiapan Benda Uji 32
3.3.3 Persiapan Alat 33
3.3.4 Pelaksanaan Pemadatan 33
3.4 Pemadatan Lapangan 35
3.4.1 Mesin Gilas (Roller) 36
3.4.2 Alat Tumbuk (Hammer) 37
3.4.3 Alat Penggetar (Vibrator) 39
3.5 Pengawasan Pemadatan di Lapangan 40
3.6 Mengukur Kepadatan Lapangan dengan Sand Cone 41
Contoh Soal: 46
Soal Latihan- 49
BAB 4 PERMEABILITAS TANAH 51
4.1 Tinjauan Umum 51
4.2 Hubungan Koefisien Rembesan dengan Angka Pori 54
4.3 Koefisien Rembesan untuk Tanah Berlapis 55
4.3.1 Koefisien Rembesan Arah Horizontal (kx) 56
4.3.2 Koefisien Rembesan Arah Vertikal (k,) 57
4.4 Pengukuran Koefisien Rembesan 59
4.4.1 Constant Head Permeameter 59
4.4.2 Falling Head Permeameter 61
4.5 Pengukuran Koefisien Rembesan di Lapangan 63
4.6 Debit Air pads Sumur Arthetis (Lihat Gambar 4.13) 67
Contoh Soal: 68
Soal Latihan: 73
4.1 Tinjauan Umum 51
4.2 Hubungan Koefisien Rembesan dengan Angka Pori 54
4.3 Koefisien Rembesan untuk Tanah Berlapis 55
4.3.1 Koefisien Rembesan Arah Horizontal (kx) 56
4.3.2 Koefisien Rembesan Arah Vertikal (k,) 57
4.4 Pengukuran Koefisien Rembesan 59
4.4.1 Constant Head Permeameter 59
4.4.2 Falling Head Permeameter 61
4.5 Pengukuran Koefisien Rembesan di Lapangan 63
4.6 Debit Air pads Sumur Arthetis (Lihat Gambar 4.13) 67
Contoh Soal: 68
Soal Latihan: 73
BAB 5 TEKANAN DALAM TANAH 75
5.1 Tinjauan Umum 75
5.2 Tegangan Efektif 76
5.3 Pengaruh Aliran Air dalam Tanah terhadap Butir Tanah 78
5.4 Aliran Vertikal 80
Contoh Soal: 84
Soal Latihan- 87
5.1 Tinjauan Umum 75
5.2 Tegangan Efektif 76
5.3 Pengaruh Aliran Air dalam Tanah terhadap Butir Tanah 78
5.4 Aliran Vertikal 80
Contoh Soal: 84
Soal Latihan- 87
BAB 6 KEKUATAN GESER TANAH (SHEAR STRENGTH OF SOIL) 89
6.1 Pendahuluan 89
6.2 Pengukuran Kekuatan Geser Tanah 93
6.2.1 Uji Geser Langsung (Direct Shear Test) 94
6.2.2 Uji Triaksial (Triaxial Test) 98
6.2.3 Uji Tekan Bebas (Unconfined Compression Test) 100
6.2.4 Pengujian Geser Baling-baling (Vane Shear Test) 101
Contoh Soal: 102
Soal Latihan- 107
6.1 Pendahuluan 89
6.2 Pengukuran Kekuatan Geser Tanah 93
6.2.1 Uji Geser Langsung (Direct Shear Test) 94
6.2.2 Uji Triaksial (Triaxial Test) 98
6.2.3 Uji Tekan Bebas (Unconfined Compression Test) 100
6.2.4 Pengujian Geser Baling-baling (Vane Shear Test) 101
Contoh Soal: 102
Soal Latihan- 107
BAB 7 TEKANAN TANAH LATERAL 109
7.1 Tekanan Tanah Aktif dan Pasif 110
7. 1.1 Teori Rankine tentang Tekanan Tanah 111
7.1.2 Teori Coulomb tentang Tekanan Tanah 114
7.1.3 Pengaruh Beban di Atas Tanah terhadap Gaya Lateral (Pa) 115
7.2 Mencari Tekanan Tanah Aktif dengan. Metode Grafts 119
7.2.1 Metode JV Poncelet 120
7.2.2 Metode Culmann (1866) 121
Contoh Soal: 124
Soal Latihan- 127
7.1 Tekanan Tanah Aktif dan Pasif 110
7. 1.1 Teori Rankine tentang Tekanan Tanah 111
7.1.2 Teori Coulomb tentang Tekanan Tanah 114
7.1.3 Pengaruh Beban di Atas Tanah terhadap Gaya Lateral (Pa) 115
7.2 Mencari Tekanan Tanah Aktif dengan. Metode Grafts 119
7.2.1 Metode JV Poncelet 120
7.2.2 Metode Culmann (1866) 121
Contoh Soal: 124
Soal Latihan- 127
BAB 8 PENYEBARAN TEKANAN DI DALAM TANAH 129
8.1 Pendahuluan 129
8.2 Tekanan Vertikal di Bawah Beban Terpusat 130
8.2.1 Persamaan Westergaard 130
8.2.2 Persamaan Boussinesq 132
8.3 Tekanan Vertikal dalam Tanah di Bawah Muatan Telapak (Muatan Merata) 133
8.3.1 Metode Pendekatan 133
8.3.2 Metode Boussinesq 134
8.3.3 Metode Newmark (1942) 135
8.3.4 Persamaan Fadum 138
Contoh Soal: 140
Soal Latihan: 143
8.1 Pendahuluan 129
8.2 Tekanan Vertikal di Bawah Beban Terpusat 130
8.2.1 Persamaan Westergaard 130
8.2.2 Persamaan Boussinesq 132
8.3 Tekanan Vertikal dalam Tanah di Bawah Muatan Telapak (Muatan Merata) 133
8.3.1 Metode Pendekatan 133
8.3.2 Metode Boussinesq 134
8.3.3 Metode Newmark (1942) 135
8.3.4 Persamaan Fadum 138
Contoh Soal: 140
Soal Latihan: 143
BAB 9 KONSOLIDASI DAN PENURUNAN (CONSOLIDATION AND SETTLEMENT)
9.1 Pendahuluan 145
9. 1.1 Penurunan pads Tanah Non Cohesive 145
9.1.2 Penurunan pads Tanah Cohesive 146
9.2 Analisis Proses Konsolidasi 147
9.2.1 Peragaan Tes Konsolidasi Pasir Kering 148
9.2.2 Peragaan Tes Konsolidasi Pasir Kenyang Air 148
9.2.3 Peragaan Tes Konsolidasi Lempung Kenyang Air 149
9.2.4 Persentase Konsolidasi 149
9.2.5 Tinjauan Umum Mengenai Penurunan 150
9.3 Percobaan Konsolidasi di Laboratorium 152
9.4 Analisis Penurunan atau Settlement S 159
9.5 Kecepatan dan Derajat Konsolidasi 161
9.5.1 Kecepatan Konsolidasi 161
9.5.2 Derajat Konsolidasi 166
9.6 Pola Aliran dalam Tanah 168
9.6.1 Pengaliran Satu Arah (Single Drainage) 168
9.6.2 Pengaliran Dua Arah (Double Drainage) 169
9.7 Konsolidasi Teoristis, Tanah Terkonsolidasi Normal, Tanah Over-Consolidated, dan
Tanah Under-Consolidated 170
9.7.1 Konsolidasi Teoristis 170
9.7.2 Tanah Terkonsolidasi Normal 171
9.7.3 Tanah Over-Consolidated 173
9.7.4 Tanah Under-Consolidated 174
9.8 Penentuan Koefisien Konsolidasi (Cv) di Laboratorium 175
9.8.1 Hubungan Antara Penurunan (S) dan Log t 175
9.8.2 Hubungan Antara Penurunan (s) dan ~ft 177
9.9 Drainase Vertikal (Vertical Drain) 178
Contoh Soal: 182
Soal Latihan: 194
9.1 Pendahuluan 145
9. 1.1 Penurunan pads Tanah Non Cohesive 145
9.1.2 Penurunan pads Tanah Cohesive 146
9.2 Analisis Proses Konsolidasi 147
9.2.1 Peragaan Tes Konsolidasi Pasir Kering 148
9.2.2 Peragaan Tes Konsolidasi Pasir Kenyang Air 148
9.2.3 Peragaan Tes Konsolidasi Lempung Kenyang Air 149
9.2.4 Persentase Konsolidasi 149
9.2.5 Tinjauan Umum Mengenai Penurunan 150
9.3 Percobaan Konsolidasi di Laboratorium 152
9.4 Analisis Penurunan atau Settlement S 159
9.5 Kecepatan dan Derajat Konsolidasi 161
9.5.1 Kecepatan Konsolidasi 161
9.5.2 Derajat Konsolidasi 166
9.6 Pola Aliran dalam Tanah 168
9.6.1 Pengaliran Satu Arah (Single Drainage) 168
9.6.2 Pengaliran Dua Arah (Double Drainage) 169
9.7 Konsolidasi Teoristis, Tanah Terkonsolidasi Normal, Tanah Over-Consolidated, dan
Tanah Under-Consolidated 170
9.7.1 Konsolidasi Teoristis 170
9.7.2 Tanah Terkonsolidasi Normal 171
9.7.3 Tanah Over-Consolidated 173
9.7.4 Tanah Under-Consolidated 174
9.8 Penentuan Koefisien Konsolidasi (Cv) di Laboratorium 175
9.8.1 Hubungan Antara Penurunan (S) dan Log t 175
9.8.2 Hubungan Antara Penurunan (s) dan ~ft 177
9.9 Drainase Vertikal (Vertical Drain) 178
Contoh Soal: 182
Soal Latihan: 194
BAB 10 JARING-JARING ALIRAN (FLOWNET) 197
10.1 Pendahuluan 197
10.2 Sifat-sifat Flownet 199
Contoh Soal: 201
Soal Latihan- 203
10.1 Pendahuluan 197
10.2 Sifat-sifat Flownet 199
Contoh Soal: 201
Soal Latihan- 203
BAB 11 REMBESAN PADA TANGGUL ATAU BENDUNGAN TANAH 205
11.1 Pola Rembesan pada Lereng Hulu 206
11.2 Pola Rembesan pada Lereng Hilir 206
11.3 Bentuk Persamaan Garis Rembesan 209
11.4 Persamaan Garis Rembesan Menurut Casagrande 210
11.5 Perhitungan Debit Rembesan 213
11.5.1 Bendungan/Tanggul dengan a <_ 30° 213
11.5.2 Bendungan/Tanggul dengan a > 30° 214
11.6 Perhitungan Debit Rembesan pada Bendungan/Tanggul dengan Tanah Anisotropis
(kx # kz) 216
11.7 Rembesan pada Bendungan/Tanggul Tanah Homogen Terletak di Atas Tanah Tidak Rapat Air 216
11.8 Rembesan pads Bendungan Tanah dengan Inti Kedap Air 218
Contoh Soal: 220
Soal Latihan: 226
11.1 Pola Rembesan pada Lereng Hulu 206
11.2 Pola Rembesan pada Lereng Hilir 206
11.3 Bentuk Persamaan Garis Rembesan 209
11.4 Persamaan Garis Rembesan Menurut Casagrande 210
11.5 Perhitungan Debit Rembesan 213
11.5.1 Bendungan/Tanggul dengan a <_ 30° 213
11.5.2 Bendungan/Tanggul dengan a > 30° 214
11.6 Perhitungan Debit Rembesan pada Bendungan/Tanggul dengan Tanah Anisotropis
(kx # kz) 216
11.7 Rembesan pada Bendungan/Tanggul Tanah Homogen Terletak di Atas Tanah Tidak Rapat Air 216
11.8 Rembesan pads Bendungan Tanah dengan Inti Kedap Air 218
Contoh Soal: 220
Soal Latihan: 226
BAB 12 STABILITAS BENDUNGAN (WIER) 229
12.1 Stabilitas Bendungan 229
12.2 Bendungan untuk Sungai Membawa Batu 231
12.3 Cara Empiris untuk Menghitung Lebar Dasar Bendungan Agar Aman Terhadap Bahaya Piping 231
12.3.1 Menurut Teori Bligh 231
12.3.2 Teori Lane 232
Contoh Soal: 234
12.1 Stabilitas Bendungan 229
12.2 Bendungan untuk Sungai Membawa Batu 231
12.3 Cara Empiris untuk Menghitung Lebar Dasar Bendungan Agar Aman Terhadap Bahaya Piping 231
12.3.1 Menurut Teori Bligh 231
12.3.2 Teori Lane 232
Contoh Soal: 234
BAB 13 ANALISIS STABILITAS LERENG 239
13.1 Pendahuluan 239
13.2 Macam Lereng 239
13.3 Perlindungan Lereng 241
13.4 Analisis Stabilitas 242
13.4.1 Macam Bidang Longsor 242
13.4.2 Perhitungan Stabilitas 244
13.5 Menentukan Pusat Lingkaran Longsor 254
Contoh Soal: 256
Soal Latihan: 262
13.1 Pendahuluan 239
13.2 Macam Lereng 239
13.3 Perlindungan Lereng 241
13.4 Analisis Stabilitas 242
13.4.1 Macam Bidang Longsor 242
13.4.2 Perhitungan Stabilitas 244
13.5 Menentukan Pusat Lingkaran Longsor 254
Contoh Soal: 256
Soal Latihan: 262
DAFTAR PUSTAKA 265
KONVERSI SATURN INTERNASIONAL - BRITISH 267
DAFTAR NOTASI 269
KONVERSI SATURN INTERNASIONAL - BRITISH 267
DAFTAR NOTASI 269
Share This Article
0 comments:
Posting Komentar