PENGANTAR KOMUNIKASI MASSA.Nurudin

PENGANTAR KOMUNIKASI MASSA.Nurudin

Judul	:	PENGANTAR KOMUNIKASI MASSA
Pengarang	:	Nurudin, M.Si.
Penerbit	:	RajaGrafindo Persada (Rajawali Press)
ISBN	:	978-979-769-521-7
Cet / Edisi	:	Edisi 1 Cet 5
Tahun Terbit	:	2013
Bahasa	:	Indonesia
Jumlah Halaman	:	xx + 276 hlm
Kertas Isi	:	HVS
Cover	:	Soft
Ukuran	:	13 x 21 cm
Berat	:	400 Gram
Kondisi	:	Baru
Harga	:	Rp. 62.000	Diskon 15%
Bayar	:	Rp. 52.700
Stock	:	1

PENGANTAR KOMUNIKASI MASSA

Pengarang : Nurudin, M.Si.

Penerbit : RajaGrafindo Persada (Rajawali Press)

DAFTAR ISI :

BAB 1: PENDAHULUAN

Definisi komunikasi massa

Ruang lingkup

Cirri- cirri komunikasi massa

Mengapa perlu mempelajari komunikasi massa?

BAB 2 ASAL- USUL KOMUNIKASI MASSA

Zaman tanda dan isyarat

Zaman bahas lisan

Zaman tulisan

Zaman cetak

Zaman komunikasi massa

BAB 3. FUNGSI- FUNGSI KOMUNIKASI MASSA

Informasi

Hiburan

Persuasi

Transmisi budaya

Mendorong kohesi sosial

Pengawasan

Korelasi

Pewarisan sosial

Melawan kekuasaan dan kekuatan represif

Menggugat hubungan trikotomi

BAB 4. ELEMEN- ELEMEN KOMUNIKASI MASSA

Komunikor

Isi

Audience

Umpan balik

Gangguan

Gatekeeper

Pengatur

Filter

BAB 5. MODEL- MODEL KOMUNIKASI MASSA

Model alir dua tahap

Model alir banyak tahap

Model Melvin De Fleur

Model Michael W. Gamble dan Teri Kwal Gamble

Model HUB

Model Black dan Whitney

Model Bruce Westley dan Malcom McLean

Model Maletzke

Model Bryant dan Wallace

BAB 6. TEORI- TEORI KOMUNIKASI MASSA

Hypodermic Needle Theory

Cultivation theory

Cultural imperialism theory

Media equation theory

Spiral of silence theory

Technological determinism theory

Diffusion of innovation theory

Uses and gratifications theory

Agenda setting theory

Media critical theory

BAB 7. EFEK- EFEK KOMUNIKASI MASSA

Jenis- jenis efek

Teori- teori efek

Factor- factor yang memengaruhi efek

BAB 8. ETIKA KOMUNIKASI MASSA

Etika, etiket, dan moral

Mengapa mempelajari etika?

Etika komunikasi massa

Realitas pelaksanaan Etika komunikasi massa

DAFTAR PUSTAKA

RIWAYAT HIDUP


KEMBALI KE HALAMAN AWAL

Share This Article