FILSAFAT HUKUM PERSPEKTIF HISTORIS

FILSAFAT HUKUM PERSPEKTIF HISTORIS

Judul	:	FILSAFAT HUKUM PERSPEKTIF HISTORIS
Pengarang	:	Carl Joachim Friedrich
Penerbit	:	Nusamedia
ISBN	:	979-98613-06
Cet/ Edisi	:	cet 3
Tahun Terbit	:	2010
Bahasa	:	Indonesia
Jumlah Halaman	:	xii + 365 hlm
Kertas Isi	:	HVS
Cover	:	Soft
Ukuran	:	15,5 x 23 cm
Berat	:	600 Gram
Kondisi	:	Baru
Harga	:	Rp. 56.500
Bayar	:	Rp.51.000
Stock	:	1

FISLSAFAT HUKUM PERSPEKTIF HISTORIS

Pengarang : Carl Joarchim Friedrich

Penerbit : Nusamedia

DAFTAR ISI :

BAGIAN SATU :PERKEMBANGAN SEJARAH

Pendahuluan

Hukum sebagai kehendak Tuhan: Warisan dari perjanjian lama

Hukum sebagai partisopasi dalam gagasan tentang keadilan: plato dan Aristoteles

Hukum sebagai ungkapan dari hukum- hukum kodrat manusia: Kaum Stoik dan hukum alam Romawi

Hukum sebagai tatanan dan kedamaian komunitas Cinta kasih: ST Augustine

Hukum sbegaai cermin dan bagian dari tatanan dunia ilahiah: Thomas Aquinas dan Kaum Skolastika

Hukum sebagai fakta sejarah: kaum humanis

Undang- undang versus hukum alam: doktrin kedaulatan menurut Bodin, Althusius, dan Grotius

Tradisi konstitusi Inggris: Sir Thomas Smith dan Richard Hooker

Hukum kebiasaan versus hukum lama: James I, Edward Coke, dan Francis Bacon

Hukum sebagai perintah: Hobbes dan kaum Utilitarian

Hukum sebagai dasar hukum konstirusi: Locke dan Montesquieu

Hukum sebagai ungkapan dari “rasio Murni” : dari Spinoza hingga Wolff

Hukum sebagai ungkapan kehendak umum: Rousseau dan Kant

Hukum sebagai ungkapan ruh: Hegel dan Madzab Historis

Hukum sebagai Ideologi Kelas: Marx dan Engel

Liberalism filosofis: Ihering dan Stammler

Kebangkitan hukum alam di Eropa dan Amerika

BAGIAN DUA : ANALISIS SISTEMATIS

Keadilan, kesetaraan dan orang awam

Hukum, kekuasaan dan legitimasi

Hukum dan ketertiban: problema pelanggaran hukum

Hukum konstitusi sebagai dasar sistem hukum

Kedamaian dan komunitas hukum dunia

LAMPIRAN I

Hukum dan sejarah

LAMPIRAN II

Komentar tentang pandangan Llewellyn mengenai hukum, perilaku pejabat dan ilmu politik

INDEKS 


KEMBALI KE HALAMAN AWAL

Share This Article